Di Rusia, Perang Nuklir Diiklankan Seperti Makanan Hewan Peliharaan

Jum'at, 31 Maret 2023 - 14:34 WIB
Keduanya berbagi penghargaan atas upaya berani mereka untuk menegakkan kebebasan berekspresi di negara-negara di mana kebebasan pers dibatasi.

Sejak perang besar-besaran di Ukraina dimulai tahun lalu, hampir semua media independen telah dilarang atau dinyatakan sebagai "agen asing", sementara surat kabar ternama dan stasiun berita televisi utama—tempat mayoritas orang Rusia mengonsumsi berita mereka—tetap berada di bawah kendali Kremlin.

Pada bulan September, Novaya Gazeta milik Muratov—salah satu outlet berita independen Rusia yang tersisa—dilucuti dari lisensi medianya dan secara efektif dilarang beroperasi.

Tahun lalu, Muratov melelang medali Nobelnya untuk mengumpulkan dana bagi pengungsi anak Ukraina, dengan hadiah lebih dari USD100 juta.

Novaya Gazeta, yang didirikan bersama oleh Muratov pada tahun 1993, terkenal karena pengungkapan mendalam tentang penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi di bawah rezim Rusia.

Komite Nobel mencatat pada tahun 2021 bahwa beberapa jurnalis Novaya Gazeta telah dibunuh di masa lalu karena sifat pekerjaan mereka.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More