100 Ribu Umat Islam Datangi Masjid Al-Aqsa, Salat Jumat Pertama Ramadan

Sabtu, 25 Maret 2023 - 04:01 WIB
Pada salat Jumat, jamaah berdiri bahu-membahu memadati kompleks, yang juga menampung Kubah Batu emas tempat Nabi Muhammad konon Mi’raj.

Mayor Jenderal Ghassan Aliyan dari COGAT, unit di Kementerian Pertahanan Israel yang mengoordinasikan masalah sipil dengan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, mengatakan otoritas Israel melakukan semua yang mereka bisa untuk mencegah masalah.

“Semua pihak berkepentingan melihat bulan Ramadan berlalu dengan damai dalam segala hal,” papar dia.

Pada Minggu, pejabat Israel dan Palestina membuat komitmen mengurangi kekerasan, pada pertemuan di resor Mesir Sharm El-Sheikh.

Tepi Barat telah mengalami gelombang konfrontasi dalam beberapa bulan terakhir, dengan serangan militer Israel hampir setiap hari dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Yahudi yang menyerang warga Palestina.

Pasukan keamanan Israel telah bersiaga tinggi dan polisi mengatakan telah mengerahkan ribuan petugas di seluruh Yerusalem pada Jumat.

Selama Ramadhan, yang di Israel dan Wilayah Palestina dimulai pada Kamis dan berlangsung sebulan. Umat Islam menahan diri untuk tidak makan dan minum pada siang hari.

Itu bertepatan sebagian tahun ini dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang terulangnya bentrokan kekerasan antara polisi Israel dan Palestina yang terlihat di tahun-tahun sebelumnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Palestina dan Arab telah menekankan perlunya mempertahankan status quo puluhan tahun yang melarang ibadah non-Muslim di kompleks Masjid Al-Aqsa, menyusul tuduhan Israel mengizinkan orang Yahudi untuk berdoa di tempat tersebut. Israel mengatakan tidak ada perubahan pada status quo.

Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Kota Tua itu berada, dalam perang 1967 dan kemudian mencaploknya dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional. Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina di masa depan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More