Kapal Selam Kelas Yasen Milik Rusia Bisa Kalahkan Kelas Virginia yang Dibeli Australia

Rabu, 15 Maret 2023 - 08:40 WIB
“Jelas, Yasen … dapat bekerja pada kapal selam strategis, target pesisir, dan kapal permukaan, termasuk kelompok kapal induk,” papar dia.

3M22 Zircon Rusia, rudal jelajah hipersonik anti-kapal yang mampu bermanuver, dapat menghancurkan target berbasis laut dan darat.

Menurut spesifikasi senjata, yang pertama kali diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 20 Februari 2019, rudal hipersonik ini mampu berakselerasi hingga Mach 9 (10.734 km/jam atau 6.905 mph).

Jarak tembak maksimum senjata dilaporkan bisa melebihi 1.000 kilometer. Pada 6 Oktober 2020 Rusia berhasil meluncurkan Zircon dari fregat Admiral Gorshkov di Laut Putih, di utara Rusia.

Pada awal Oktober 2021, kapal selam kelas Yasen Rusia Severodvinsk berhasil melakukan uji tembak rudal hipersonik dari kedalaman 40 meter untuk pertama kalinya pada sasaran tiruan di Laut Barents.

Rusia Mengisi Kesenjangan dalam Kapal Selam Multiguna

Kabarnya, AS telah melampaui Rusia dalam hal jumlah kapal selam bertenaga nuklir multiguna, menurut Dandykin.

Secara keseluruhan, Angkatan Laut Rusia memimpin salah satu armada kapal selam terbesar di dunia dengan perkiraan 58 kapal.

Namun, ketika datang ke kapal selam kelas Yasen, Rusia hanya memiliki tiga di antaranya yang beroperasi dengan satu lagi menjalani uji coba laut dan banyak lainnya yang belum dibangun.

Untuk bagiannya, AS sudah memiliki 22 kapal selam kelas Virginia, yang mulai ditugaskan pada pertengahan tahun 2000-an, dan tiga kapal kelas Seawolf.

“Kami berada di posisi kedua dalam hal kuantitas (kapal selam serangan bertenaga nuklir),” kata pakar militer Rusia tersebut. "Dan sebenarnya, kita sekarang sedang mengisi celah di kapal serbaguna."
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More