6 Bulan Ngumpet, Tentara Rusia Diciduk Militer Ukraina
Selasa, 14 Maret 2023 - 19:23 WIB
Enam bulan bersembunyi, tentara Rusia diciduk polisi Ukraina. Foto/BBC
KIEV - Seorang tentara Rusia yang mengklaim telah menghindari pendeteksian di wilayah Kharkiv, Ukraina, selama enam bulan telah ditahan. Penangkapan ini diumumkan langsung pihak kepolisian Ukraina.
"Prajurit berusia 42 tahun itu dihentikan oleh anggota angkatan bersenjata Ukraina saat mereka berpatroli di distrik Kupiansk," kata Departemen Kepolisian regional Kharkiv seperti dikutip dari BBC, Selasa (14/3/2023).
Kharkiv berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada September lalu.
Tentara Rusia itu mengatakan kepada polisi bahwa dia bersembunyi di gedung-gedung yang ditinggalkan sejak saat itu.
Setelah mereka menemukannya pada hari Senin, polisi mengetahui jika pria itu - yang mengenakan pakaian sipil - adalah seorang prajurit Brigade Motor Pengawal Terpisah ke-27 Rusia dan merupakan penduduk wilayah Moskow.
"Tentara itu dibawa ke kantor polisi setempat untuk penyelidikan lebih lanjut," kata sebuah pernyataan polisi.
Kupiansk, rumah bagi persimpangan kereta api yang penting, telah menyaksikan pertempuran sengit sejak perang dimulai tahun lalu. Rusia mengambil kendali kota itu dalam hitungan hari, dan mendudukinya selama beberapa bulan.
"Prajurit berusia 42 tahun itu dihentikan oleh anggota angkatan bersenjata Ukraina saat mereka berpatroli di distrik Kupiansk," kata Departemen Kepolisian regional Kharkiv seperti dikutip dari BBC, Selasa (14/3/2023).
Kharkiv berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada September lalu.
Tentara Rusia itu mengatakan kepada polisi bahwa dia bersembunyi di gedung-gedung yang ditinggalkan sejak saat itu.
Setelah mereka menemukannya pada hari Senin, polisi mengetahui jika pria itu - yang mengenakan pakaian sipil - adalah seorang prajurit Brigade Motor Pengawal Terpisah ke-27 Rusia dan merupakan penduduk wilayah Moskow.
"Tentara itu dibawa ke kantor polisi setempat untuk penyelidikan lebih lanjut," kata sebuah pernyataan polisi.
Kupiansk, rumah bagi persimpangan kereta api yang penting, telah menyaksikan pertempuran sengit sejak perang dimulai tahun lalu. Rusia mengambil kendali kota itu dalam hitungan hari, dan mendudukinya selama beberapa bulan.
tulis komentar anda