Terungkap, Polisi Jerman Sempat Temui Pelaku Penembakan Massal

Sabtu, 11 Maret 2023 - 16:14 WIB
Dalam laporan terbarunya dari tahun 2022, gerakan tersebut mengatakan ada sekitar 8,7 juta Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia, termasuk sekitar 170.000 di Jerman. Di kota Hamburg diyakini ada hampir 4.000 anggota.

Tujuh orang, termasuk bayi yang belum lahir, tewas dalam serangan hari Kamis yang terjadi di Gereja Saksi-Saksi Yehuwa di Hamburg.

Panggilan darurat pertama datang pada 21:04 waktu setempat untuk melaporkan bahwa tembakan telah dilepaskan, dan petugas berada di lokasi empat menit kemudian.

Video muncul untuk menunjukkan pria bersenjata itu menembak melalui jendela. Dia kemudian menyerbu gedung tempat puluhan orang berkumpul, menembakkan sembilan magasin amunisi sebelum tampaknya menembak dirinya sendiri setelah polisi tiba.

Delapan orang terluka, termasuk seorang wanita yang sedang hamil tujuh bulan. Dia selamat tetapi bayinya yang belum lahir terbunuh.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat.



Senator Jerman Andy Grote mengatakan tindakan cepat dan tegas oleh petugas polisi telah menyelamatkan banyak nyawa. Dia menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan terburuk dalam sejarah Hamburg baru-baru ini.

Pakar forensik bekerja di lokasi penembakan di jalan Deelboge sepanjang malam tetapi telah meninggalkan daerah tersebut.

Pelayat telah meninggalkan seikat bunga di dekat pintu depan. Seorang pria, memegang tangan anak laki-laki dan perempuannya, mengatakan kepada BBC bahwa dia mencoba pulang tadi malam tetapi jalannya dihalangi oleh polisi yang menggunakan senapan serbu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More