Lukai Tiga Orang, Pria Palestina Dibunuh Polisi Israel
Jum'at, 10 Maret 2023 - 11:23 WIB
TEL AVIV - Seorang pria Palestina bersenjata api melepaskan tembakan di Tel Aviv, melukai tiga orang sebelum dibunuh oleh polisi Israel . Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut serangan itu sebagai serangan teror.
Aksi penembakan itu terjadi di tengah meningkatnya kerusuhan di Tepi Barat.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim pelaku penembakan yang berusia 23 tahun dari Tepi Barat yang diduduki sebagai anggotanya.
Polisi Israel menutup sudut jalan Dizengoff di pusat kota tempat serangan itu terjadi. Rekaman Reuters menunjukkan, sebuah restoran kosong setelah pelanggan tampak melarikan diri saat makan ketika peristiwa itu terjadi.
Petugas medis merawat yang terluka di trotoar terdekat.
Tiga orang yang terluka akibat penembakan Tel Aviv dilarikan ke rumah sakit, satu dalam kondisi serius. Petugas polisi membunuh penyerang, menurut Menteri Keamanan Nasional Israel.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengakhiri kunjungan singkat ke Israel di mana dia meminta semua pihak untuk mengurangi kekerasan.
Setelah penembakan, Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai meminta pengunjuk rasa, yang telah melakukan unjuk rasa menentang rencana perombakan peradilan, untuk tetap di rumah.
Aksi penembakan itu terjadi di tengah meningkatnya kerusuhan di Tepi Barat.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim pelaku penembakan yang berusia 23 tahun dari Tepi Barat yang diduduki sebagai anggotanya.
Polisi Israel menutup sudut jalan Dizengoff di pusat kota tempat serangan itu terjadi. Rekaman Reuters menunjukkan, sebuah restoran kosong setelah pelanggan tampak melarikan diri saat makan ketika peristiwa itu terjadi.
Petugas medis merawat yang terluka di trotoar terdekat.
Tiga orang yang terluka akibat penembakan Tel Aviv dilarikan ke rumah sakit, satu dalam kondisi serius. Petugas polisi membunuh penyerang, menurut Menteri Keamanan Nasional Israel.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengakhiri kunjungan singkat ke Israel di mana dia meminta semua pihak untuk mengurangi kekerasan.
Setelah penembakan, Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai meminta pengunjuk rasa, yang telah melakukan unjuk rasa menentang rencana perombakan peradilan, untuk tetap di rumah.
tulis komentar anda