PM Sunak Yakin Australia akan Pilih Kapal Selam Nuklir Inggris daripada AS

Kamis, 09 Maret 2023 - 14:01 WIB
Kapal selam bertenaga nuklir kelas Astute buatan Inggris berada di galangan kapal. Foto/REUTERS
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dilaporkan mengatakan pada rapat kabinet untuk mengharapkan hasil positif terkait perjalanannya pekan depan ke San Diego.

Dalam perjalanan itu, dia akan mengungkap kesepakatan penjualan kapal selam bertenaga nuklir buatan Inggris ke Australia dalam pakta keamanan AUKUS dengan Amerika Serikat (AS).

Pada Senin mendatang, Sunak akan melakukan perjalanan ke AS untuk bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden AS Joe Biden.



Setelah pertemuan tersebut, Australia diperkirakan akan mengumumkan kapal selam mana yang akan dibelinya sebagai bagian dari pakta pertahanan AUKUS.



Mengutip orang dalam yang mengetahui perkembangan tersebut, Guardian melaporkan pada Rabu bahwa Sunak telah menyatakan keyakinannya kepada para menteri bahwa London telah berhasil dalam upayanya menjual kapal selamnya ke Australia.

“Australia sedang memilih antara kapal selam bertenaga nuklir kelas Astute buatan Inggris dan kapal selam kelas Virginia buatan Amerika Serikat,” ungkap seorang menteri senior kepada surat kabar itu.

Dia menambahkan, Sunak mengatakan pada pertemuan itu bahwa dia senang dengan hasil negosiasi, yang sudah berlangsung selama 18 bulan.

"Kesepakatan itu benar-benar berjalan sesuai keinginan kita. Perdana Menteri membicarakannya ketika dia memberi tahu para menteri, tersenyum dan bangkit," papar menteri itu.



Sumber lain yang mengetahui negosiasi tersebut juga mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa Australia diperkirakan akan memilih kapal selam rancangan Inggris; namun, setiap kapal selam terakhir di bawah kesepakatan pada Senin akan banyak menggunakan teknologi AS.

Sebelumnya pada Rabu, media AS melaporkan Australia diperkirakan akan mendapatkan hingga lima kapal selam kelas Virginia AS pada tahun 2030-an.

Para pejabat menduga kapal selam kelas baru dengan desain Inggris dan teknologi Amerika akan dibangun dalam pakta AUKUS pada akhir 2030-an.

Australia, AS, dan Inggris mengumumkan kemitraan pertahanan trilateral baru yang disebut AUKUS pada September 2021.

Inisiatif pertama yang diumumkan dalam pakta pertahanan AUKUS adalah pengembangan teknologi kapal selam bertenaga nuklir untuk Angkatan Laut Australia, sehingga pemerintah Australia memutuskan membatalkan perjanjiannya yang diperkirakan bernilai USD66 miliar pada saat itu, dengan perusahaan Grup Angkatan Laut Prancis untuk pembangunan kapal selam tenaga diesel-listrik.

Keputusan Australia saat itu membuat marah Prancis.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More