7 Negara yang Izinkan Personel Militer Transgender Bertugas Secara Terbuka

Senin, 06 Maret 2023 - 15:17 WIB
Presiden Joe Biden mengungkapkan kepada wartawan bahwa perintah itu akan memungkinkan semua "orang Amerika yang memenuhi syarat untuk melayani negara mereka dengan berseragam."

3. Belanda



Militer Belanda menjadi yang pertama mengizinkan individu LGBT untuk bertugas pada tahun 1974 dan juga yang pertama mendirikan organisasi pendukung militer LGBT.

Negeri Kincir Angin ini juga memiliki salah satu militer paling inklusif untuk tentara transgender, demikian menurut Pusat Kajian Strategis Den Haag.

4. Inggris

Sejak tahun 2000, personel LGBT secara terbuka diizinkan untuk bertugas di militer Inggris Raya. Bahkan pada London Pride Week tahun 2017, semua unit Angkatan Darat Inggris mengibarkan bendera pelangi dan diikuti sekitar 200 personel dari Royal Navy, British Army dan Royal Air Force.

Menurut situs web Angkatan Darat Inggris, Forum LGBT untuk anggota layanan juga ada untuk memberikan dukungan kepada komunitas LGBT. Mereka bebas untuk melakukan operasi pergantian kelamin.

5. Jerman



Meskipun Jerman baru melegalkan pernikahan sesama jenis pada akhir Juni 2017, namun mereka telah mengizinkan kaum LGBT untuk bertugas di militer selama bertahun-tahun.

Tepatnya pada tahun 1990, Jerman pertama kali mengizinkan kaum gay untuk bertugas di angkatan bersenjata, yang dikenal sebagai Bundeswehr. Kemudian pada tahun 2000, Berlin menghapus larangan anggota layanan LGBT menjadi seorang perwira.

6. Swedia

Angkatan Bersenjata Swedia dianggap sebagai salah satu yang paling progresif dalam hal inklusi LGBT. Hal ini dimulai ketika anggota Parlemen Swedia mengesahkan Undang-Undang Diskriminasi pada tahun 2008.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More