Mengenal Bryansk, Wilayah Rusia yang Dihujani Mortir Ukraina
Jum'at, 03 Maret 2023 - 15:01 WIB
Mulai tahun 1812, sekitar 25% persen senjata Rusia dibuat di Bryansk. Bahkan, selama Perang Dunia I, perusaan di kota Bryansk mulai memasok persenjataan, seragam, makanan, dan lain-lain untuk tentara Rusia.
Namun pada Perang Dunia II, tepatnya 6 Oktober 1941, Bryansk diduduki oleh pasukan Nazi Jerman.
Pada 17 September 1943, Kota Bryansk dibebaskan oleh pasukan Soviet dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bryansk.
Beberapa yang menarik dari kota ini adalah sebagai lokasi industri teknik dan bahan bangunan dalam skala besar dan beragam.
Pada sisi utara dan timur dari Bryansk, terdapat perbukitan rendah dengan tutupan hutan. Di bidang pertanian, produksi biji-bijian sangat berkembang di kota ini.
Kota Bryansk juga memiliki sejumlah tempat wisata menarik, beberapa di antaranya adalah Kurgan Bessmertiya, Bryansk Cathedral of the Holy Trinity, Memorial Complex Partizian Glade, Tolstoy Park Museum, Gagarin Boulevard, Tkachev Brother’s Museum, Bryansk Regional Art Museum Exhibition Centre, Revival Temple, Bryansk State Local Lore Museum, dan Chapel of Panteleimon the Healer.
MG/Ayu Yunita Rahmawati
Namun pada Perang Dunia II, tepatnya 6 Oktober 1941, Bryansk diduduki oleh pasukan Nazi Jerman.
Pada 17 September 1943, Kota Bryansk dibebaskan oleh pasukan Soviet dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bryansk.
Beberapa yang menarik dari kota ini adalah sebagai lokasi industri teknik dan bahan bangunan dalam skala besar dan beragam.
Pada sisi utara dan timur dari Bryansk, terdapat perbukitan rendah dengan tutupan hutan. Di bidang pertanian, produksi biji-bijian sangat berkembang di kota ini.
Kota Bryansk juga memiliki sejumlah tempat wisata menarik, beberapa di antaranya adalah Kurgan Bessmertiya, Bryansk Cathedral of the Holy Trinity, Memorial Complex Partizian Glade, Tolstoy Park Museum, Gagarin Boulevard, Tkachev Brother’s Museum, Bryansk Regional Art Museum Exhibition Centre, Revival Temple, Bryansk State Local Lore Museum, dan Chapel of Panteleimon the Healer.
MG/Ayu Yunita Rahmawati
(min)
tulis komentar anda