3 Hal Kontroversial yang Dilakukan ISIS, Nomor Terakhir Anggap Pemerkosaan Hal Biasa

Selasa, 28 Februari 2023 - 14:17 WIB
Peristiwa tersebut menewaskan 700 orang. ISIS juga melakukan hal kontroversial lain dengan mengakui sebagai dalang atas serangan terkoordinasi di 80 kota di seluruh dunia. Jumlah korban jiwa yang tercatat mencapai lebih dari 350 orang.

2. Rencana Pembunuhan Warga AS

Simpatisan ISIS di Eropa dan Amerika Serikat (AS) mendapat perintah untuk membunuh masyarakat Barat pada tahun 2016 silam.

Seruan itu dikatakan oleh pimpinan ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi. Melalui pesan audio selama 31 menit, Al-Baghdadi mengatakan pembunuhan itu dapat dilakukan di bulan Ramadan.

Rencana kontroversial lain yang belakangan diketahui adalah, ISIS berniat untuk melakukan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, George W Bush.

Hal itu diungkap dari seorang warga Irak yang tinggal di AS bernama Shihab Ahmed Shihab Shihab. Ia ditangkap FBI karena turut membantu rencana itu.

Diketahui, Shihab melakukan perjalanan ke Texas pada tahun 2020 untuk mengintai kediaman Bush, Shihab juga menerima bayaran sebanyak ribuan dolar di penghujung tahun 2021. Imbalan itu diberikan untuk menyelundupkan anggota ISIS ke AS melalui perbatasan.

3. Anggap Pemerkosaan sebagai Hal Normal

Pada tahun 2017, seorang anggota ISIS bernama Amaar Hussein membuat sebuah pernyataan mencengangkan.

Ia mengeklaim sudah melakukan pemerkosaan terhadap 200 orang wanita dan membunuh 500 warga sipil, termasuk pasukan Irak.

Parahnya, Hussein menganggap tindakannya itu adalah hal yang biasa. Hussein mengakui pimpinan ISIS memberikannya izin untuk terlibat dalam berbagai serangan seksual terhadap wanita di Irak, terutama dari etnis Yazidi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More