4 Tewas dan 20 Luka-luka dalam Ledakan di Pasar Pakistan

Minggu, 26 Februari 2023 - 17:36 WIB
Sedikitnya 4 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam ledakan di sebuah pasar di Pakistan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
KARACHI - Sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera dalam sebuah ledakan di Pakistan barat daya pada Minggu (26/2/2023), seperti dilaporkan polisi dan media lokal.

Ledakan itu terjadi di pasar yang ramai di distrik Barkhan yang terpencil di provinsi Balochistan barat daya.

Polisi memastikan bahwa sedikitnya empat orang tewas dan 20 luka-luka dibawa ke rumah sakit pemerintah.

Polisi mengatakan sebuah bom di pasang di sebuah sepeda motor yang diparkir di luar sebuah salon, seraya menambahkan bahwa kondisi banyak orang yang terluka kritis seperti dikutip dari Anadolu.





Visual yang ditayangkan di stasiun televis lokal, Dawn News, menunjukkan petugas penyelamat dan penduduk setempat memindahkan mereka yang terluka di jalan yang dipenuhi pecahan kaca, potongan batu, pakaian, dan sepatu ke ambulans.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun separatis etnis Baloch dan Tehreek-e-Taliban Pakistan, beberapa kelompok militan di Pakistan, telah lama menargetkan pasukan keamanan di seluruh provinsi negara itu.

Provinsi Balochistan yang besar, yang juga dianggap mencakup sebagian negara tetangga Iran dan Afghanistan, secara strategis penting karena cadangan tembaga, seng, dan gas alamnya yang kaya.

Provinsi ini juga merupakan rute utama dari mega proyek Pakistan-China Economic Corridor (PCEC) senilai USD64 miliar, yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinxiang barat laut China yang penting secara strategis ke pelabuhan Gwadar Balochistan melalui jaringan jalan, rel kereta api, dan jaringan pipa untuk kargo, minyak, dan transportasi gas.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More