Banyak Bangunan Ambruk Saat Gempa, Turki Tahan 180 Orang
Minggu, 26 Februari 2023 - 15:55 WIB
Partai oposisi dan beberapa pakar konstruksi menuduh pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan gagal menegakkan peraturan bangunan dan berusaha mengalihkan kesalahan secara keseluruhan atas bencana tersebut.
Mereka mengatakan bahwa kebijakan pemerintah telah memungkinkan apa yang disebut amnesti bagi kontraktor yang menyalahi peraturan bangunan, untuk mendorong ledakan konstruksi, termasuk di daerah rawan gempa.
Erdogan telah mengakui kekurangannya, tetapi tampaknya menyalahkan nasib atas skala bencana tersebut.
"Hal seperti itu selalu terjadi. Itu bagian dari rencana takdir," katanya saat berkunjung ke wilayah tersebut baru-baru ini.
Dengan pemilu di depan mata, masa depan Erdogan dipertaruhkan setelah 20 tahun berkuasa dan permohonannya untuk persatuan nasional tidak dihiraukan.
Mereka mengatakan bahwa kebijakan pemerintah telah memungkinkan apa yang disebut amnesti bagi kontraktor yang menyalahi peraturan bangunan, untuk mendorong ledakan konstruksi, termasuk di daerah rawan gempa.
Erdogan telah mengakui kekurangannya, tetapi tampaknya menyalahkan nasib atas skala bencana tersebut.
"Hal seperti itu selalu terjadi. Itu bagian dari rencana takdir," katanya saat berkunjung ke wilayah tersebut baru-baru ini.
Dengan pemilu di depan mata, masa depan Erdogan dipertaruhkan setelah 20 tahun berkuasa dan permohonannya untuk persatuan nasional tidak dihiraukan.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda