Turki kepada Rusia dan Iran: Jangan Ikut Campur soal Suriah!

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:40 WIB
loading...
Turki kepada Rusia dan...
Turki akui mendesak Rusia dan Iran untuk tidak ikut campur di Suriah saat pemberontak menggulingkan rezim Bashar al-Assad. Foto/Sreengrab video Al Jazeera
A A A
ANKARA - Turki mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah mendesak Rusia dan Iran untuk tidak melakukan intervensi militer di Suriah guna mendukung pasukan rezim Bashar al-Assad yang telah tumbang.

Menurut Ankara, desakan itu sudah disampaikan jauh hari saat pemberontak yang dipimpin oleh kelompok “jihadis” Hayat Tahrir al-Shams (HTS) melancarkan serangan kilat ke Damaskus yang berakhir dengan penggulingan Assad.

Desakan itu pula yang diduga membuat Rusia dan Iran pada akhirnya membiarkan rezim Assad digulingkan.

"Hal terpenting adalah berbicara dengan Rusia dan Iran untuk memastikan bahwa mereka tidak ikut campur secara militer. Kami telah bertemu dengan (mereka) dan mereka mengerti," kata Menteri Luar Negeri Hakan Fidan kepada televisi swasta Turki, NTV.



Dia mengatakan jika Moskow dan Teheran—keduanya sekutu utama Assad sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011—tetap membantu Assad, para pemberontak masih bisa menang tetapi hasilnya bisa jauh lebih keras.

"Jika Assad menerima dukungan, oposisi bisa saja meraih kemenangan dengan tekad mereka, tetapi itu akan memakan waktu lama dan bisa berdarah," katanya.

“Tujuan Turki adalah untuk mengadakan pembicaraan terfokus dengan dua pemain penting untuk memastikan korban jiwa seminimal mungkin," kata Fidan.

Mereka, kata Fidan, segera menyadari bahwa permainan sudah berakhir. ”Bahwa Assad bukan lagi orang yang bisa diinvestasikan dan tidak ada gunanya lagi,” imbuh dia.

Rusia dan Iran sejauh ini enggan berkometar mengapa mereka pada akhirnya membiarkan rezim Assad tumbang. Moskow mengeklaim Assad telah membuat kesepakatan dengan pemberontak atau oposisi sebelum rezimnya tumbang, yakni dia akan mengundurkan diri sebagai presiden Suriah dan meminta transisi kekuasaan secara damai.

Assad bersama keluarganya telah melarikan diri ke Rusia dan diberikan suaka oleh Kremlin atas dasar kemanusiaan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Cara Cerdas Kelola Gaji...
Cara Cerdas Kelola Gaji untuk Liburan
BPKB Tak Dikasih, Anak...
BPKB Tak Dikasih, Anak di OKU Bakar Mobil Ibunya
Kadishub Akui PAD Parkir...
Kadishub Akui PAD Parkir di Jakarta Menurun sejak Banyak Mesin TPE Rusak Beralih ke Jukir
Berita Terkini
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
11 menit yang lalu
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
55 menit yang lalu
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
3 jam yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
3 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
4 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved