Jerman Janjikan Bantuan Tambahan Rp805 Miliar untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Rabu, 22 Februari 2023 - 16:00 WIB
ANKARA - Jerman akan menggandakan bantuannya untuk korban gempa di Turki dan Suriah dengan tambahan USD53 juta (Rp805 miliar). Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock.
“Jerman ingin menjelaskan bahwa kami, sebagai komunitas global, melihat bencana ini dan kami mendukung penduduk,” kata Baerbock, seperti dikutip dari Reuters
Baerbock berbicara dalam kunjungan Selasa (21/2/2023) ke Pazarcik, di Turki selatan, bersama dengan Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser.
Dari bantuan baru tersebut, USD34,9 juta (33 juta euro) akan disalurkan ke Turki dan USD18 juta (17 juta euro) ke Suriah utara. Ini menambah kontribusi Jerman menjadi USD11,4,5 juta (108 juta euro) di wilayah yang dilanda gempa mematikan yang telah membunuh hampir 46.000 jiwa.
“Kami berusaha mendapatkan bantuan sebanyak mungkin ke Suriah, terutama di bagian utara negara ini, melalui perlintasan yang telah dibuka, tetapi rezim Suriah terus menghalangi upaya PBB,” kata Baerbock.
Dua minggu setelah bantuan bencana tiba perlahan di Suriah barat laut, sebuah negara yang terkoyak oleh perang saudara.
Para menteri menegaskan bahwa visa tiga bulan akan diberikan kepada korban gempa Turki dan Suriah dengan keluarga di Jerman. Menurut kementerian luar negeri Jerman, 96 visa telah dikeluarkan sejauh ini.
Sekitar 2,9 juta orang asal Turki tinggal di Jerman. Komunitas Suriah juga besar dan diperkirakan mencapai 924.000.
“Jerman ingin menjelaskan bahwa kami, sebagai komunitas global, melihat bencana ini dan kami mendukung penduduk,” kata Baerbock, seperti dikutip dari Reuters
Baerbock berbicara dalam kunjungan Selasa (21/2/2023) ke Pazarcik, di Turki selatan, bersama dengan Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser.
Dari bantuan baru tersebut, USD34,9 juta (33 juta euro) akan disalurkan ke Turki dan USD18 juta (17 juta euro) ke Suriah utara. Ini menambah kontribusi Jerman menjadi USD11,4,5 juta (108 juta euro) di wilayah yang dilanda gempa mematikan yang telah membunuh hampir 46.000 jiwa.
“Kami berusaha mendapatkan bantuan sebanyak mungkin ke Suriah, terutama di bagian utara negara ini, melalui perlintasan yang telah dibuka, tetapi rezim Suriah terus menghalangi upaya PBB,” kata Baerbock.
Dua minggu setelah bantuan bencana tiba perlahan di Suriah barat laut, sebuah negara yang terkoyak oleh perang saudara.
Para menteri menegaskan bahwa visa tiga bulan akan diberikan kepada korban gempa Turki dan Suriah dengan keluarga di Jerman. Menurut kementerian luar negeri Jerman, 96 visa telah dikeluarkan sejauh ini.
Sekitar 2,9 juta orang asal Turki tinggal di Jerman. Komunitas Suriah juga besar dan diperkirakan mencapai 924.000.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda