Cekcok Soal Nilai, Rektor Universitas di India Dibakar Eks Mahasiswa
Rabu, 22 Februari 2023 - 00:46 WIB
NEW DELHI - Seorang kepala perguruan tinggi atau rektor di India dibakar hidup-hidup oleh seorang mantan mahasiswanya setelah terlibat cekcok soal nilai.
Media India, Times of India melaporkan, rektor bernama Vimukta Sharman itu dibakar oleh Ashutosh Srivastava yang berusia 24 tahun pada hari Senin lalu.
Mantan mahasiswa itu dilaporkan menuangkan bensin ke kepala perempuan yang menjadi rektor BM College of Pharmacy berusia 54 tahun itu di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah, sebelum dia dibakar.
Universitas dilaporkan ditutup ketika insiden itu terjadi seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (22/2/2023).
Mengutip keterangan dari kepolisian setempat, Times of India melaporkan, Sharman telah dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis dengan luka bakar hingga mencapai 80 persen. Srivastava sendiri telah ditangkap.
Polisi mengatakan bahwa Srivastava mencoba bunuh diri setelah dugaan kejahatan tersebut dengan melompat ke air terjun terdekat. Dia diselamatkan tetapi mengalami luka bakar 40 persen.
"Dia menerima perawatan untuk luka bakar dalam tahanan," NDTV melaporkan.
Mahasiswa tersebut memiliki catatan kriminal sebelumnya dengan mencoba menikam seorang profesor perguruan tinggi empat bulan sebelum kejadian, atas masalah nilai yang sama.
Menurut laporan Times of India, saat itu, dia ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Media India, Times of India melaporkan, rektor bernama Vimukta Sharman itu dibakar oleh Ashutosh Srivastava yang berusia 24 tahun pada hari Senin lalu.
Mantan mahasiswa itu dilaporkan menuangkan bensin ke kepala perempuan yang menjadi rektor BM College of Pharmacy berusia 54 tahun itu di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah, sebelum dia dibakar.
Universitas dilaporkan ditutup ketika insiden itu terjadi seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (22/2/2023).
Mengutip keterangan dari kepolisian setempat, Times of India melaporkan, Sharman telah dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis dengan luka bakar hingga mencapai 80 persen. Srivastava sendiri telah ditangkap.
Polisi mengatakan bahwa Srivastava mencoba bunuh diri setelah dugaan kejahatan tersebut dengan melompat ke air terjun terdekat. Dia diselamatkan tetapi mengalami luka bakar 40 persen.
Baca Juga
"Dia menerima perawatan untuk luka bakar dalam tahanan," NDTV melaporkan.
Mahasiswa tersebut memiliki catatan kriminal sebelumnya dengan mencoba menikam seorang profesor perguruan tinggi empat bulan sebelum kejadian, atas masalah nilai yang sama.
Menurut laporan Times of India, saat itu, dia ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(ian)
tulis komentar anda