Kenapa Saddam Hussein Dihukum Mati? Ternyata Ini Penyebabnya
Selasa, 21 Februari 2023 - 15:42 WIB
Pada akhirnya, 5 November 2006 Hakim Ketua Rauf Rasheed Abdel Rahman menjatuhkan hukuman mati untuk Saddam. Dalam pengadilan, dia dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan selama memerintah Irak.
Hukuman gantung dilakukan di bekas markas intelijen militer Baghdad pada 30 Desember 2006. Penasihat Perdana Menteri Irak Sami al-Askari yang saat itu turut menyaksikan eksekusi mengatakan bahwa Saddam tetap bersikap tenang di saat-saat terakhirnya. Dia tidak mengungkapkan penyesalan.
Pada salah satu permintaannya, dia ingin Alquran yang dibawanya ke tiang gantungan untuk diberikan kepada seorang teman.
Tak hanya itu, dia juga sempat mengucapkan beberapa kata sebelum benar-benar dieksekusi.
"Sebelum tali dililitkan di lehernya, Saddam berteriak. 'Tuhan Maha Besar’. Bangsa ini akan menang dan Palestina adalah Arab'," ujar Askari kepada Associated Press seperti dikutip, Selasa (21/2/2023).
Hukuman gantung dilakukan di bekas markas intelijen militer Baghdad pada 30 Desember 2006. Penasihat Perdana Menteri Irak Sami al-Askari yang saat itu turut menyaksikan eksekusi mengatakan bahwa Saddam tetap bersikap tenang di saat-saat terakhirnya. Dia tidak mengungkapkan penyesalan.
Pada salah satu permintaannya, dia ingin Alquran yang dibawanya ke tiang gantungan untuk diberikan kepada seorang teman.
Tak hanya itu, dia juga sempat mengucapkan beberapa kata sebelum benar-benar dieksekusi.
"Sebelum tali dililitkan di lehernya, Saddam berteriak. 'Tuhan Maha Besar’. Bangsa ini akan menang dan Palestina adalah Arab'," ujar Askari kepada Associated Press seperti dikutip, Selasa (21/2/2023).
(sya)
tulis komentar anda