Terungkap, Zelensky Sembunyi 2 Bulan di Bunker saat Rusia Gempur Ukraina
Senin, 20 Februari 2023 - 07:07 WIB
Masih menurut laporan The Times, tim Zelensky melewati masa-masa konflik dengan memantau via iPhone mereka.
"Beberapa pejabat Ukraina sudah bosan hidup di bunker bawah tanah, dengan salah satu dari mereka mengaku bahwa dia pernah melarikan diri dari tempat penampungan untuk makan di restoran," tulis surat kabar tersebut.
Menurut sumber pemerintah Ukraina, karena kekhawatiran bahwa Kiev dapat jatuh ke tangan pasukan Rusia, masa tinggal di bawah tanah diperpanjang untuk kepemimpinan negara itu.
"Zelensky hanya muncul dari tempat penampungan dari waktu ke waktu untuk merekam pesan video untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia tidak melarikan diri," imbuh laporan surat kabar Inggris.
Awal bulan ini, mantan perdana menteri Israel Naftali Bennett, yang memediasi kontak antara Moskow dan Kiev pada waktu itu, mengungkapkan bahwa Zelensky mulai menyampaikan pidatonya hanya setelah diyakinkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji tidak akan membunuhnya.
Bennett mengeklaim bahwa dia mendapatkan janji seperti itu dari Putin selama pembicaraan di ibu kota Rusia, dan menelepon Zelensky segera setelah meninggalkan Kremlin.
Dua jam kemudian, pemimpin Ukraina mem-posting video dari kantornya di Kiev, menjelaskan bahwa dia tidak bersembunyi dan tidak takut pada siapa pun.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
"Beberapa pejabat Ukraina sudah bosan hidup di bunker bawah tanah, dengan salah satu dari mereka mengaku bahwa dia pernah melarikan diri dari tempat penampungan untuk makan di restoran," tulis surat kabar tersebut.
Menurut sumber pemerintah Ukraina, karena kekhawatiran bahwa Kiev dapat jatuh ke tangan pasukan Rusia, masa tinggal di bawah tanah diperpanjang untuk kepemimpinan negara itu.
"Zelensky hanya muncul dari tempat penampungan dari waktu ke waktu untuk merekam pesan video untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia tidak melarikan diri," imbuh laporan surat kabar Inggris.
Awal bulan ini, mantan perdana menteri Israel Naftali Bennett, yang memediasi kontak antara Moskow dan Kiev pada waktu itu, mengungkapkan bahwa Zelensky mulai menyampaikan pidatonya hanya setelah diyakinkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji tidak akan membunuhnya.
Bennett mengeklaim bahwa dia mendapatkan janji seperti itu dari Putin selama pembicaraan di ibu kota Rusia, dan menelepon Zelensky segera setelah meninggalkan Kremlin.
Dua jam kemudian, pemimpin Ukraina mem-posting video dari kantornya di Kiev, menjelaskan bahwa dia tidak bersembunyi dan tidak takut pada siapa pun.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(min)
tulis komentar anda