PBB Butuh Rp15,2 Triliun untuk Bantu Korban Gempa Turki Selama 3 Bulan
Jum'at, 17 Februari 2023 - 22:48 WIB
“Sekarang adalah waktunya bagi dunia untuk mendukung orang-orang Turki, sama seperti mereka berdiri dalam solidaritas dengan orang lain yang mencari bantuan,” tambahnya.
Sementara menurut Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths, orang-orang Turki telah mengalami sakit hati yang tak terkatakan.
“Kita harus berdiri bersama mereka di saat-saat tergelap mereka dan memastikan mereka menerima dukungan yang mereka butuhkan,” tambah Griffiths, yang mengepalai Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
OCHA mengatakan dalam pernyataannya, bahwa ratusan ribu orang, termasuk anak kecil dan orang lanjut usia, menderita dalam suhu beku tanpa akses ke tempat berlindung, makanan, air, pemanas, dan perawatan medis.
Ditambahkan bahwa sekitar 47.000 bangunan telah hancur atau rusak di seluruh Turkiye, dengan ribuan orang mengungsi di tempat penampungan sementara. “PBB mengirimkan makanan panas, makanan, tenda, pakaian musim dingin yang hangat, selimut, kasur, peralatan dapur, dan pasokan medis ke daerah yang terkena dampak,” sebut pernyataan OCHA.
Sementara menurut Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths, orang-orang Turki telah mengalami sakit hati yang tak terkatakan.
“Kita harus berdiri bersama mereka di saat-saat tergelap mereka dan memastikan mereka menerima dukungan yang mereka butuhkan,” tambah Griffiths, yang mengepalai Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
OCHA mengatakan dalam pernyataannya, bahwa ratusan ribu orang, termasuk anak kecil dan orang lanjut usia, menderita dalam suhu beku tanpa akses ke tempat berlindung, makanan, air, pemanas, dan perawatan medis.
Ditambahkan bahwa sekitar 47.000 bangunan telah hancur atau rusak di seluruh Turkiye, dengan ribuan orang mengungsi di tempat penampungan sementara. “PBB mengirimkan makanan panas, makanan, tenda, pakaian musim dingin yang hangat, selimut, kasur, peralatan dapur, dan pasokan medis ke daerah yang terkena dampak,” sebut pernyataan OCHA.
(esn)
tulis komentar anda