Swedia Akhirnya Larang Pembakaran Al-Qur'an, Ini Alasannya

Kamis, 09 Februari 2023 - 16:26 WIB
Polisi Nasional mengatakan telah membuat keputusan untuk menolak permohonan demo kedua setelah berdiskusi dengan Polisi Keamanan Swedia.

Selain meningkatkan ancaman teror, demonstrasi oleh Paludan pada bulan Januari membahayakan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Swedia dan Finlandia sama-sama meninggalkan kenetralan mereka dan mendaftar untuk bergabung dengan blok militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) musim panas lalu, tetapi penolakan Stockholm untuk melarang Paludan membakar Al-Qur'an secara terbuka mendorong Ankara untuk membatalkan pertemuan aksesi dengan kedua negara Nordik tersebut.

Türki telah bentrok dengan kedua negara Nordik itu, menolak untuk meratifikasi tawaran keanggotaan NATO mereka sampai mereka setuju untuk mengekstradisi puluhan tersangka teroris dan mencabut embargo senjata yang sebelumnya diberlakukan terhadap Ankara.

Sehubungan dengan pembakaran Al-Qur'an, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan minggu lalu, “Selama [Swedia mengizinkan] kitab suci saya, Al-Qur'an, untuk dibakar dan dirobek...kami tidak akan mengatakan ya untuk masuknya Anda ke NATO.”

Meskipun AS adalah kekuatan dominan di NATO, semua 30 negara anggota harus memilih dengan suara bulat untuk menerima negara baru ke dalam aliansi tersebut.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More