Jerman, Denmark, dan Belanda Akan Pasok 100 Tank Leopard 1 untuk Ukraina
Rabu, 08 Februari 2023 - 09:35 WIB
BERLIN - Denmark, Jerman, dan Belanda akan mengumpulkan dana untuk mengembalikan setidaknya 100 tank Leopard 1 tua dari stok industri dan memasoknya ke Ukraina . Hal ini terungkap dalam pernyataan bersama yang diterbitkan pada Selasa (7/2/2023).
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, dalam kunjungan mendadak ke Kiev, mengatakan, antara 20 dan 25 tank akan tiba pada musim panas mendatang. "Sekitar 80 pada akhir tahun dan 100 lainnya pada tahun 2024," menurut pernyataan kantor Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, seperti dikutip dari Reuters.
Di Washington, Robert Habeck, Wakil Kanselir Jerman, mengatakan bahwa sementara Ukraina harus memiliki dua digit tank Leopard 1 buatan Jerman yang siap digunakan pada kuartal pertama. Tidak jelas berapa banyak dari 178 tank yang telah disetujui negaranya untuk dikirim.
"Jumlahnya ada tetapi, mereka harus diperbarui untuk pertempuran, diperlengkapi kembali. Jadi kami tidak tahu persis berapa jumlahnya," katanya kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. "Tapi itu jumlah yang besar untuk menghalau serangan musim semi Rusia," lanjutnya.
Ditanya apakah keputusan untuk mengirim mereka, setelah berbulan-bulan tekanan yang meningkat di Berlin, seharusnya diambil lebih awal, Habeck berkata: "Saya harap keputusan itu diambil pada waktu yang tepat."
Pernyataan bersama tentang rencana Denmark, Jerman dan Belanda mengatakan Ukraina akan menerima setidaknya 100 tank Leopard 1 A5 dalam beberapa bulan mendatang serta pelatihan, dukungan logistik, suku cadang dan paket amunisi.
Menteri Pertahanan Belanda Kasja Ollongren mengatakan, Leopard 1 "pasti masih cocok" untuk digunakan dalam pertempuran meskipun modelnya lebih tua.
"Ini benar-benar tank yang telah teruji," katanya di stasiun penyiaran nasional Belanda NOS. “Mereka sedang diperbaiki dan siap tempur, jadi mereka pasti akan berguna bagi Ukraina, dan juga lebih baik daripada sejumlah tank Rusia," tambahnya.
Rincian kesepakatan masih perlu dikerjakan dengan perusahaan pemilik tank, menurut pernyataan itu.
Juga belum jelas apakah akan ada pembagian biaya dengan perusahaan. Ada sekitar 180 tank Leopard 1 di Jerman yang dimiliki oleh pembuat senjata Rheinmetall dan sebuah perusahaan di Jerman utara.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, dalam kunjungan mendadak ke Kiev, mengatakan, antara 20 dan 25 tank akan tiba pada musim panas mendatang. "Sekitar 80 pada akhir tahun dan 100 lainnya pada tahun 2024," menurut pernyataan kantor Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, seperti dikutip dari Reuters.
Di Washington, Robert Habeck, Wakil Kanselir Jerman, mengatakan bahwa sementara Ukraina harus memiliki dua digit tank Leopard 1 buatan Jerman yang siap digunakan pada kuartal pertama. Tidak jelas berapa banyak dari 178 tank yang telah disetujui negaranya untuk dikirim.
"Jumlahnya ada tetapi, mereka harus diperbarui untuk pertempuran, diperlengkapi kembali. Jadi kami tidak tahu persis berapa jumlahnya," katanya kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. "Tapi itu jumlah yang besar untuk menghalau serangan musim semi Rusia," lanjutnya.
Ditanya apakah keputusan untuk mengirim mereka, setelah berbulan-bulan tekanan yang meningkat di Berlin, seharusnya diambil lebih awal, Habeck berkata: "Saya harap keputusan itu diambil pada waktu yang tepat."
Pernyataan bersama tentang rencana Denmark, Jerman dan Belanda mengatakan Ukraina akan menerima setidaknya 100 tank Leopard 1 A5 dalam beberapa bulan mendatang serta pelatihan, dukungan logistik, suku cadang dan paket amunisi.
Menteri Pertahanan Belanda Kasja Ollongren mengatakan, Leopard 1 "pasti masih cocok" untuk digunakan dalam pertempuran meskipun modelnya lebih tua.
"Ini benar-benar tank yang telah teruji," katanya di stasiun penyiaran nasional Belanda NOS. “Mereka sedang diperbaiki dan siap tempur, jadi mereka pasti akan berguna bagi Ukraina, dan juga lebih baik daripada sejumlah tank Rusia," tambahnya.
Rincian kesepakatan masih perlu dikerjakan dengan perusahaan pemilik tank, menurut pernyataan itu.
Juga belum jelas apakah akan ada pembagian biaya dengan perusahaan. Ada sekitar 180 tank Leopard 1 di Jerman yang dimiliki oleh pembuat senjata Rheinmetall dan sebuah perusahaan di Jerman utara.
(esn)
tulis komentar anda