Kembali Sebut Kesasar, China Akui Balon Mata-mata di Atas Amerika Latin Miliknya

Selasa, 07 Februari 2023 - 23:37 WIB
Pada hari Jumat - sebelum jet tempur AS menjatuhkan balon itu pada akhir pekan - pejabat militer AS mengatakan balon China kedua telah terlihat di Amerika Latin.



Pada akhir pekan, angkatan udara Kolombia mengatakan sebuah objek dengan "karakteristik yang mirip dengan balon" telah terdeteksi pada 3 Februari di wilayah udara negara di atas 55.000 kaki.

Kolombia mengatakan telah mengikuti objek tersebut sampai meninggalkan wilayah udara, menambahkan bahwa itu tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.

Sementara itu, pekerjaan penyelam Angkatan Laut AS terus dilakukan untuk mencari puing-puing balon mata-mata China yang ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan pada hari Sabtu.

Presiden AS Joe Biden pertama kali menyetujui rencana untuk menembak jatuh balon itu pada hari Rabu, tetapi memutuskan untuk menunggu sampai berada di atas air agar tidak membahayakan orang di darat.



AS yakin balon itu digunakan untuk memantau situs militer yang sensitif.

Laksamana Mike Mullen, mantan ketua Kepala Staf Gabungan AS, menolak anggapan China bahwa balon itu mungkin telah melenceng, dengan mengatakan bahwa balon itu dapat bermanuver karena "memiliki baling-baling".

"Ini bukan kecelakaan. Ini disengaja. Itu intelijen," tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More