Dalang Peretasan Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Siber Kembali ke Israel
Selasa, 31 Januari 2023 - 14:07 WIB
Ayahnya, Shota Shalelashvili, mengatakan Shalon diberikan kebebasannya pada tahun 2021 setelah menjalani sidang di AS dan kemudian pindah kembali ke Israel.
"Dia ada di Israel sekarang tapi saya pikir dia berencana kembali ke AS. Keahliannya terlalu besar untuk Israel," ujar Shalelashvili.
Lahir di Georgia, Shalelashvili beremigrasi dari bekas Uni Soviet ke Israel dan kemudian pindah kembali ke Georgia pada 2016. “Sejak itu, dia juga kembali ke Israel,” ungkap Bloomberg.
Shalon dan dua orang lainnya didakwa meretas server selusin perusahaan, termasuk JPMorgan dan Dow Jones & Co, penerbit Wall Street Journal, sebagai bagian dari operasi global yang juga melibatkan kasino internet ilegal.
Dia didakwa bersama dengan Ziv Orenstein, warga negara Israel dan Joshua Aaron, warga negara AS, yang dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
"Dia ada di Israel sekarang tapi saya pikir dia berencana kembali ke AS. Keahliannya terlalu besar untuk Israel," ujar Shalelashvili.
Lahir di Georgia, Shalelashvili beremigrasi dari bekas Uni Soviet ke Israel dan kemudian pindah kembali ke Georgia pada 2016. “Sejak itu, dia juga kembali ke Israel,” ungkap Bloomberg.
Shalon dan dua orang lainnya didakwa meretas server selusin perusahaan, termasuk JPMorgan dan Dow Jones & Co, penerbit Wall Street Journal, sebagai bagian dari operasi global yang juga melibatkan kasino internet ilegal.
Dia didakwa bersama dengan Ziv Orenstein, warga negara Israel dan Joshua Aaron, warga negara AS, yang dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
(sya)
tulis komentar anda