Peran Miliarder Rusia Abramovich dalam Perundingan Moskow-Kiev Kian Berkurang

Jum'at, 27 Januari 2023 - 23:09 WIB
WSJ juga mengklaim beberapa orang di Barat curiga terhadap tekad Abramovich untuk berpartisipasi dalam pembicaraan, dengan beberapa menduga itu mungkin merupakan upaya menghindari sanksi dan menyelamatkan apa yang tersisa dari kekayaannya yang hampir USD15 miliar. Sejak awal konflik Ukraina, Abramovich dilaporkan telah kehilangan sekitar USD5,6 miliar.

Dia ditempatkan pada daftar sanksi di Uni Eropa, Inggris dan Kanada tak lama setelah Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari tahun lalu.

Bulan lalu, Ottawa menjadi anggota G7 pertama yang mengumumkan rencana menyita aset miliarder tersebut.

Menurut Kanada, aset itu akan digunakan untuk merekonstruksi Ukraina dan memberikan kompensasi kepada "korban perang".

Amerika Serikat (AS), di sisi lain, sejauh ini menahan diri dari daftar hitam oligarki, yang dilaporkan atas permintaan Kiev. Washington tidak ingin dia dikenai sanksi karena perannya sebagai mediator tidak resmi dalam pembicaraan damai.

Ukraina telah menempatkan Abramovich dalam daftar sanksinya sendiri, tetapi telah menunda penerapannya sampai pertukaran tahanan antara kedua negara selesai.

Abramovich memperoleh kekayaannya sebagian besar melalui perdagangan minyak dan komoditas pada 1990-an dan menjabat sebagai gubernur Wilayah Chukotka yang terpencil di bagian paling utara Timur Jauh Rusia pada 2000-an.

Dia membeli klub sepak bola Inggris Chelsea pada tahun 2003 tetapi menjualnya pada bulan Mei tahun lalu.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More