Rusia Peringatkan Barat tentang Tragedi Global
Senin, 23 Januari 2023 - 00:01 WIB
Kiev mengatakan siap untuk merebut kembali wilayah tersebut dengan paksa jika Moskow menolak untuk melepaskannya.
Crimea menjadi bagian dari Rusia setelah referendum pada tahun 2014, sementara empat wilayah lainnya mengikuti tahun lalu.
Pada Rabu, New York Times, mengutip beberapa pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, melaporkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden sekarang lebih cenderung mempertimbangkan memberi Ukraina kemampuan serangan yang diperlukan untuk mencapai target di Crimea.
Tepat sebelum pertemuan Ramstein pada 20 Januari, AS mengumumkan paket bantuan pertahanan baru untuk Ukraina senilai USD2,5 miliar.
Ini termasuk, antara lain, Kendaraan Tempur Infanteri Bradley, pengangkut personel lapis baja Stryker, kendaraan yang dilindungi dari serangan ranjau, Humvee, serta 20.000 butir peluru artileri reguler dan 600 butir peluru 155 mm berpemandu presisi.
Selain itu, Washington berjanji memasok Kiev dengan lebih banyak rudal untuk sistem roket peluncuran ganda HIMARS M142 dan MLRS M270.
Awal bulan ini Inggris mengkonfirmasi rencana menyediakan Ukraina dengan sejumlah tank tempur utama Challenger 2.
Namun, sekutu Barat gagal mengamankan kesepakatan dari Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Kiev.
Selain Bradley dan Stryker Amerika, Ukraina akan menerima kendaraan tempur lapis baja AMX-10 RC Prancis, yang oleh beberapa ahli digambarkan sebagai “tank ringan”.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana mengirimkan perangkat keras tersebut awal bulan ini.
Crimea menjadi bagian dari Rusia setelah referendum pada tahun 2014, sementara empat wilayah lainnya mengikuti tahun lalu.
Pada Rabu, New York Times, mengutip beberapa pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, melaporkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden sekarang lebih cenderung mempertimbangkan memberi Ukraina kemampuan serangan yang diperlukan untuk mencapai target di Crimea.
Tepat sebelum pertemuan Ramstein pada 20 Januari, AS mengumumkan paket bantuan pertahanan baru untuk Ukraina senilai USD2,5 miliar.
Ini termasuk, antara lain, Kendaraan Tempur Infanteri Bradley, pengangkut personel lapis baja Stryker, kendaraan yang dilindungi dari serangan ranjau, Humvee, serta 20.000 butir peluru artileri reguler dan 600 butir peluru 155 mm berpemandu presisi.
Selain itu, Washington berjanji memasok Kiev dengan lebih banyak rudal untuk sistem roket peluncuran ganda HIMARS M142 dan MLRS M270.
Awal bulan ini Inggris mengkonfirmasi rencana menyediakan Ukraina dengan sejumlah tank tempur utama Challenger 2.
Namun, sekutu Barat gagal mengamankan kesepakatan dari Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Kiev.
Selain Bradley dan Stryker Amerika, Ukraina akan menerima kendaraan tempur lapis baja AMX-10 RC Prancis, yang oleh beberapa ahli digambarkan sebagai “tank ringan”.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana mengirimkan perangkat keras tersebut awal bulan ini.
tulis komentar anda