Komentar: Rusia: Ukraina Kehilangan 26.000 Pasukan dan 3.000 Senjata Sejak Serangan Balik

Get SINDOnews App

Baca berita lebih mudah

Kanal

Foto

MNC Portal

Okezone.com

iNews.id

IDX Channel

Live TV

RCTI

GTV

MNCTV

iNews

MNC Networks

RCTI+

Vision+

MotionPay

Motion Insure

AladinMall

Motion Trade

ROOV

Motion Banking

Mister Aladin

Rusia: Ukraina Kehilangan 26.000 Pasukan dan 3.000 Senjata Sejak Serangan Balik

Kembali ke Artikel

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Berita Terkait

Polandia Ungkap Tatanan Dunia Baru Hadir setelah Kesepakatan Damai Rusia dan Ukraina

Ukraina Menyangkal Berupaya Membuat Bom Nuklir untuk Melawan Rusia

Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa

Ukraina Bisa Memiliki Senjata Nuklir, Seluruh Pangkalan Militer Rusia Terancam

Agen-agen Ukraina Bersekutu dengan Al-Qaeda di Suriah

Jenderal Top Polandia Tuntut Persiapan Perang Lawan Rusia

Resmi Daftar BRICS, Indonesia Buka Opsi Impor Minyak dari Rusia

AS Tuding Rusia Akan Sabotase Penerbangan Menggunakan Teknologi Perangkat Listrik

Dikritik Soal Nord Stream, Presiden Jerman Disebut Lepas Kendali

Rekomendasi

Ribuan Warga Sambut Positif Ahmad Ali Resmikan Pasar Murah Relawan Lentera Kasih di Tentena

Antusiasme Luar Biasa Masyarakat Pada POBSI Pool Circuit Seri IV Kota Batu

Link Live Streaming Indonesia vs Jepang

Jajaran Komisaris PLN Dirombak, Arcandra Tahar Berhenti dan Wakil Ketua TKN Gabung

Jamur Pemakan Plastik: Secercah Harapan dalam Mengatasi Polusi Laut

Penyanyi Ini Hadiri Pesta Seks P Diddy usai Diundang Pangeran Saudi, Diterbangkan dari LA

Berita Terkini More Content

Kim Jong-un Perintahkan Korut Produksi Massal Drone Tempur Bunuh Diri

16 menit yang lalu

Rusia Jual Jet Tempur Siluman Su-57 ke Negara Lain untuk Pertama Kalinya

34 menit yang lalu

Israel Bombardir Ibu Kota Suriah, 15 Orang Tewas

55 menit yang lalu

Inisiatif Nasional Palestina Ungkap Trump Mungkin Dukung Israel Caplok Tepi Barat

7 jam yang lalu

Prancis Ungkap Israel Ingin Bebas Serang Lebanon Bahkan setelah Gencatan Senjata

10 jam yang lalu

Komite PBB Tegaskan Metode Perang Israel Konsisten dengan Genosida

11 jam yang lalu

Polandia Ungkap Tatanan Dunia Baru Hadir setelah Kesepakatan Damai Rusia dan Ukraina

12 jam yang lalu

Iran Siap Hadapi Pembatasan Ekspor Minyak setelah Trump Menjabat

12 jam yang lalu

Korut Didesak Hentikan Semua Aktivitas Kejahatan Siber

13 jam yang lalu

Terpopuler

Polandia Ungkap Tatanan Dunia Baru Hadir setelah Kesepakatan Damai Rusia dan Ukraina

Ukraina Menyangkal Berupaya Membuat Bom Nuklir untuk Melawan Rusia

Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa

Ukraina Bisa Memiliki Senjata Nuklir, Seluruh Pangkalan Militer Rusia Terancam

Agen-agen Ukraina Bersekutu dengan Al-Qaeda di Suriah

Jenderal Top Polandia Tuntut Persiapan Perang Lawan Rusia

Resmi Daftar BRICS, Indonesia Buka Opsi Impor Minyak dari Rusia

AS Tuding Rusia Akan Sabotase Penerbangan Menggunakan Teknologi Perangkat Listrik

Dikritik Soal Nord Stream, Presiden Jerman Disebut Lepas Kendali

Ribuan Warga Sambut Positif Ahmad Ali Resmikan Pasar Murah Relawan Lentera Kasih di Tentena

Antusiasme Luar Biasa Masyarakat Pada POBSI Pool Circuit Seri IV Kota Batu

Link Live Streaming Indonesia vs Jepang

Jajaran Komisaris PLN Dirombak, Arcandra Tahar Berhenti dan Wakil Ketua TKN Gabung

Jamur Pemakan Plastik: Secercah Harapan dalam Mengatasi Polusi Laut

Penyanyi Ini Hadiri Pesta Seks P Diddy usai Diundang Pangeran Saudi, Diterbangkan dari LA

Profil Mohammad Reza Zahedi, Jenderal Iran yang Tewas Dirudal Israel di Konsulat Iran Damaskus

Perbandingan Kekuatan Militer Inggris vs Rusia, Mana Lebih Unggul?

Pembocor Rencana Israel Serang Iran Ternyata Pejabat CIA, Ini Sosoknya

Ukraina Bisa Memiliki Senjata Nuklir, Seluruh Pangkalan Militer Rusia Terancam

Houthi Klaim Sukses Serang Kapal Induk AS, Ini Respons Pentagon