Presiden Ukraina Berharap UE Perpanjang Sanksi untuk Rusia

Senin, 16 Maret 2015 - 22:23 WIB
Presiden Ukraina Berharap UE Perpanjang Sanksi untuk Rusia
Presiden Ukraina Berharap UE Perpanjang Sanksi untuk Rusia
A A A
BERLIN - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko nampaknya belum rela jika Uni Eropa (AS) menghentikan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Ini terlihat dalam pernyataan terbarunya yang meminta UE untuk memperpanjang masa berlaku sanksi terhadap Negeri Beruang Merah itu.

Berbicara saat melakukan pernyataan bersama Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, Poroshenko menyatakan sanksi itu diperpanjang karena Rusia tidak melakukan apapun untuk memastikan kaum separatis menghormati dan menjalankan perjanjian Minsk.

Bukan hanya meminta diperpanjang, raja coklat Ukraina itu juga meminta UE untuk menjatuhkan sanksi tambahan kepada Rusia. Permintaan ini disampaikan Poroshenko tiga hari menjelang pertemuan puncak negara-negara UE di Brussels.

"Semua harus dibuat jelas, bahwa komitemen (Minsk) tidak dipenuhi. Oleh karena itu saya berharap dalam pertemuan puncak UE yang akan digelar 19 Maret mendatang, mereka (negara-negara UE) akan menyampaikan pesan yang sama jelasnya dan sanksi akan kembali dijatuhkan dan juga ditingkatkan," ucap Poroshenko, seperti dilansir Reuters, Senin (16/3/2015).

Rusia setidaknya sudah tiga kali dihantam sanksi oleh UE karena dinilai terlibat dalam konflik di Ukraina timur, yang telah membuat ekonomi negara pecahan Soviet itu terus mengalami pelemahan. Sementara itu, Sanksi untuk Rusia sendiri sejatinya akan berakhir pada pertengahan tahun 2015 mendatang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6956 seconds (0.1#10.140)