Syarat Damai dengan Rusia, Ukraina Minta Crimea Dikembalikan

Selasa, 03 Maret 2015 - 16:08 WIB
Syarat Damai dengan...
Syarat Damai dengan Rusia, Ukraina Minta Crimea Dikembalikan
A A A
TOKYO - Pemerintah Ukraina mengatakan syarat normalisasi hubungan Ukraina dengan Rusia adalah dikembalikannya Crimea ke pangkuan Kiev. Wilayah Crimea yang memisahkan diri dari Ukraina pada tahun lalu telah bergabung dengan Rusia.

Syarat itu disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina, Pavlo Klimkin, saat lawatan ke Tokyo, Jepang, Selasa (3/3/2015). Hubungan Rusia dan Ukraina terus memanas, terlebih sejak konflik di Ukraina timur pecah, di mana Rusia dituding Ukraina dan negara-negara Barat mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

”Tidak mungkin ada cara sedikitpun untuk normalisasi dalam hubungan antara Ukraina dan Rusia tanpa mengembalikan (Crimea) ke status quo dan mendukung penuh kedaulatan Ukraina atas wilayah Crimea,” kata Klimkin.

Menurutnya, perbatasan Ukraina dan Rusia masih ditutup. "Karena sudah mendestabilisasi situasi di Donetsk dan Luhansk (kota-kota di Ukraina Timur), di mana tentara bayaran, uang, senjata, persenjataan berat, dan tentu saja pasukan pemberontak Rusia datang melalui perbatasan Rusia dan Ukraina,” lanjut Klimkin, seperti dilansir Reuters.

Ukraina dan negara-negara Barat telah menuduh Rusia mengirimkan pasukan dan senjata berat untuk mendukung separatis di Ukraina timur, meskipun gencatan senjata disepakati pada 12 Februari 2015 di Minsk, Belarusia. Namun, Moskow telah membantah semua tuduhan itu.

”Kami menekankan sejak awal bahwa kita telah berjuang untuk mencapai solusi damai. Tapi kita akan menggunakan segala cara untuk mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina,” tegasKlimkin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0834 seconds (0.1#10.140)