Taliban Afghanistan Kecam Penerbitan Kartun Nabi Muhammad
A
A
A
KABUL - Kelompok Taliban Afghanistan pada Kamis (15/1/2015) mengecam publikasi kartun Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo di Prancis.
Kelompok itu juga memuji teror berdarah terhadap kantor majalah satir di Paris tersebut yang menewaskan 12 orang.
Kecaman itu disampaikan Taliban Afghanistan dalam sebuah pernyataan berbahasa Inggris. ”Kami sangat mengutuk tindakan menjijikkan dan tidak manusiawi ini dan mempertimbangkan pelaku dan mereka yang mendukungnya menjadi musuh kemanusiaan,” bunyi kecaman Taliban, seperti dikutip AFP.
Dari 12 orang yang dibantai para pria bersenjata di kantor majalah Charlie Hebdo pada 7 Januari 2015 , 10 di antaranya wartawan dan kartuni majalah itu.
Meski menuai kecaman, Presiden Prancis, Francois Hollande, mengatakan, majalah Charlie Hebdo hidup dan akan hidup, meski sudah jadi target teror.
Majalah itu untuk pertama kalinya setelah diserang, telah terbit dengan sampul bergambar kartun Nabi Muhammad pada Rabu kemarin.
Dalam sampul itu, Nabi seolah-olah digambarkan mengeluarkan air mata sambil memegang tanda bertuliskan “Je Suis Charlie” yang bermakna “Saya Charlie”. Judul utama majalah itu tertulis tepat di atas kartun Nabi dengan bunyi ”Semua Diampuni”.
Kelompok itu juga memuji teror berdarah terhadap kantor majalah satir di Paris tersebut yang menewaskan 12 orang.
Kecaman itu disampaikan Taliban Afghanistan dalam sebuah pernyataan berbahasa Inggris. ”Kami sangat mengutuk tindakan menjijikkan dan tidak manusiawi ini dan mempertimbangkan pelaku dan mereka yang mendukungnya menjadi musuh kemanusiaan,” bunyi kecaman Taliban, seperti dikutip AFP.
Dari 12 orang yang dibantai para pria bersenjata di kantor majalah Charlie Hebdo pada 7 Januari 2015 , 10 di antaranya wartawan dan kartuni majalah itu.
Meski menuai kecaman, Presiden Prancis, Francois Hollande, mengatakan, majalah Charlie Hebdo hidup dan akan hidup, meski sudah jadi target teror.
Majalah itu untuk pertama kalinya setelah diserang, telah terbit dengan sampul bergambar kartun Nabi Muhammad pada Rabu kemarin.
Dalam sampul itu, Nabi seolah-olah digambarkan mengeluarkan air mata sambil memegang tanda bertuliskan “Je Suis Charlie” yang bermakna “Saya Charlie”. Judul utama majalah itu tertulis tepat di atas kartun Nabi dengan bunyi ”Semua Diampuni”.
(mas)