PM Inggris Kutuk Penyerangan Kantor Koran di Paris

LONDON - Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengutuk dengan bahasa paling keras serangan yang menargetkan kantor surat kabar Prancis, Charlie Hebdo. Cameron menyebut serangan itu sebagai tindakan yang memuakan dan hanya bisa dilakukan oleh orang gila.

Melansir Reuters, Selasa (7/1/2015), Cameron menyatakan akan terus memberikan dukungan moril kepada Prancis terkait serangan ini. Dirinya juga menegaskan akan terus mendukung Prancis dalam melawan aksi terorisme.

“Serangan di Paris adalah tindakan yang menjijikan. Kami akan selalu berdiri bersama-sama dengan orang Prancis untuk melawan terorisme dan mendukung kebebaskan pers,” ungkap Cameron dalam sebuah pernyataan.

Menurut polisi Paris, setidaknya 12 orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh dua orang tersebut. Dua dari 12 orang yang tewas adalah anggota kepolisian Paris, keduanya tewas dalam baku tembak bersama penyerang.

Belum diketahui motif dan pihak yang berada di balik serangan tersebut. Namun, surat kabar Charlie Hebdo sempat membuat heboh dunia pada tahun 2011 lalu, karena membuat karikatur yang meledek Nabi Muhammad.