Bermodal Ikatan Cinta, PM Inggris Coba Perbaiki Hubungan dengan Prancis

Senin, 20 September 2021 - 16:10 WIB
loading...
Bermodal Ikatan Cinta,...
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mencoba memperhalus hubungan dengan Prancis dengan cinta tak terhapuskan. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mencoba memperhalus hubungan dengan Prancis dengan cinta tak terhapuskan. Hubungan Inggris dan Prancis memburuk, yang dipicu kesepakatan kapal selam.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris akan membantu Australia membangun kapal selam nuklir, berdasarkan pakta pertahanan baru. Ini menyebabkan Melbourne membatalkan kontrak dengan Prancis untuk membangun 12 kapal selam diesel-listrik konvensional senilai hampir USD 100 juta.

Keputusan pembatalan itu membuat marah Prancis. Di mana, Paris menuduh AS bermuka dua dan Australia telah berkhianat, dan menyatakan bahwa krisis melanda jantung aliansi Barat.
Johnson yang berbicara jelang keberangkatan ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, mengatakan, dia sangat bangga dengan hubungan antara Inggris dan Prancis. Dia menuturkan, kuatnya hubungan itu didasari oleh rasa cinta dan kekaguman tak terhapuskan Inggris terhadap Prancis.

"Kami sangat, sangat bangga dengan hubungan kami dengan Prancis dan itu sangat penting bagi negara ini,” ucap Johnson, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (20/9/2021).

“Ini adalah hubungan yang sangat bersahabat, yang telah berlangsung satu abad atau lebih dan sangat penting bagi kami. Ini adalah sesuatu yang sangat, sangat dalam. Kecintaan kami pada Prancis, kekaguman kami pada Prancis tidak dapat dihapuskan," sambungnya.

Dia juga menyoroti bahwa Inggris dan Prancis sedang mengerjakan operasi militer bersama di Mali dan negara-negara Baltik, dan kedua negara juga bekerja sama dalam program simulasi uji coba nuklir.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Pelita Jaya Rekrut Juara...
Pelita Jaya Rekrut Juara NBL Australia Justin Tatum sebagai Pelatih
Penambahan Kewenangan...
Penambahan Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Berpotensi Pelanggaran HAM
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
Berita Terkini
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
47 menit yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
1 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
2 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
3 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved