Korsel: Korut Punya Teknologi Pembuat Senjata Nuklir Mini
Selasa, 06 Januari 2015 - 18:12 WIB
Korsel: Korut Punya Teknologi Pembuat Senjata Nuklir Mini
A
A
A
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) pada Selasa (6/1/2015) mengatakan, bahwa Korea Utara (Korut) memiliki teknologi untuk membuat senjata nuklir mini.
Kementerian itu melansir peringatan, meski senjata nuklir mini Korut seperti yang dituduhkan itu belum diuji kapasitasnya.
”Kemampuan Korut untuk membuat senjata nuklir mini tampaknya telah mencapai tingkat yang signifikan,” bunyi pernyataan kementerian itu.
Pyongyang setidaknya telah tiga kali melakukan uji coba nuklir. Uji coba yang terbaru dilakukan pada Februari 2013 silam.
Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dikutip Channel News Asia, Korut mungkin telah mengamankan sekitar 40 kilogram plutonium yang bakal dijadikan senjata nuklir.
Pyongyang memiliki lima reaktor nuklir di Yongbyon pada tahun 2007. Tapi pada pertengahan 2013, Korut telah merenovasi reaktor nuklir mereka. Reaktor-reaktor itu diyakini menjadi sumber utama penghasil plutonium.
Sementara itu, Pemerintah Korut di bawah kepemimpinan Kim Jong-un belum menanggapi tuduhan baru dari Korsel soal kemapuan nuklir Pyongyang.
Kementerian itu melansir peringatan, meski senjata nuklir mini Korut seperti yang dituduhkan itu belum diuji kapasitasnya.
”Kemampuan Korut untuk membuat senjata nuklir mini tampaknya telah mencapai tingkat yang signifikan,” bunyi pernyataan kementerian itu.
Pyongyang setidaknya telah tiga kali melakukan uji coba nuklir. Uji coba yang terbaru dilakukan pada Februari 2013 silam.
Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dikutip Channel News Asia, Korut mungkin telah mengamankan sekitar 40 kilogram plutonium yang bakal dijadikan senjata nuklir.
Pyongyang memiliki lima reaktor nuklir di Yongbyon pada tahun 2007. Tapi pada pertengahan 2013, Korut telah merenovasi reaktor nuklir mereka. Reaktor-reaktor itu diyakini menjadi sumber utama penghasil plutonium.
Sementara itu, Pemerintah Korut di bawah kepemimpinan Kim Jong-un belum menanggapi tuduhan baru dari Korsel soal kemapuan nuklir Pyongyang.
(mas)
