Ebola Renggut Korban Kedua di Mali
A
A
A
BAMAKO - Virus Ebola dilaporkan telah merenggut korban kedua di Mali. Bulan lalu, seorang anak kecil menjadi korban tewas pertama serangan virus itu.
Korban tewas kedua akibat serangan virus Ebola di Mali adalah seorang perawat yang menangani pasien Ebola asal Guinea.
”Perawat, yang telah berhubungan dengan Guinea meninggal karena sakit, meninggal pada gilirannya,” kata pejabat di Klinik Pasteur di Ibu Kota Bamako, di mana perawat laki-laki itu bekerja, seperti dikutip AFP, Rabu (12/11/2014).
Hasil uji lab menyatakan, perawat laki-laki itu positif terinfeksi virus Ebola. Pengumuman terdeteksinya kasus kedua Ebola muncul setelah otoritas Mali membatalkan karantina terhadap lebih dari seratus orang yang berisiko terinfeksi Ebola karena telah menjalin kontak dengan korban pertama virus itu.
Korban pertama virus Ebola di Mali adalah seorang gadis dua tahun yang sebelumnya melakukan perjalanan ke kota Kayes pada tanggal 23 Oktober 2014. Dia meninggal pada hari berikutnya. (Baca: Positif Ebola, Gadis Dua Tahun di Mali Meregang Nyawa)
Balita telah telah bepergian dengan bus dan taksi bersama nenek, adik dan pamannya. Mereka juga sempat kontak dengan25 kerabat di Bamako.
Korban tewas kedua akibat serangan virus Ebola di Mali adalah seorang perawat yang menangani pasien Ebola asal Guinea.
”Perawat, yang telah berhubungan dengan Guinea meninggal karena sakit, meninggal pada gilirannya,” kata pejabat di Klinik Pasteur di Ibu Kota Bamako, di mana perawat laki-laki itu bekerja, seperti dikutip AFP, Rabu (12/11/2014).
Hasil uji lab menyatakan, perawat laki-laki itu positif terinfeksi virus Ebola. Pengumuman terdeteksinya kasus kedua Ebola muncul setelah otoritas Mali membatalkan karantina terhadap lebih dari seratus orang yang berisiko terinfeksi Ebola karena telah menjalin kontak dengan korban pertama virus itu.
Korban pertama virus Ebola di Mali adalah seorang gadis dua tahun yang sebelumnya melakukan perjalanan ke kota Kayes pada tanggal 23 Oktober 2014. Dia meninggal pada hari berikutnya. (Baca: Positif Ebola, Gadis Dua Tahun di Mali Meregang Nyawa)
Balita telah telah bepergian dengan bus dan taksi bersama nenek, adik dan pamannya. Mereka juga sempat kontak dengan25 kerabat di Bamako.
(mas)