Gourdel Dipenggal, Ribuan Muslim Prancis Turun ke Jalan

Jum'at, 26 September 2014 - 21:56 WIB
Gourdel Dipenggal, Ribuan Muslim Prancis Turun ke Jalan
Gourdel Dipenggal, Ribuan Muslim Prancis Turun ke Jalan
A A A
PARIS - Aksi pemenggalan salah seorang warga Prancis, Herve Piere Gourdel, yang dilakukan oleh militan Aljazair, yang mengaku bagian dari ISIS, membuat warga Muslim Prancis kesal. Ribuan Muslim Prancis dikabarkan turun ke jalan untuk memprotes aksi kejam ini.

Melansir Reuters, Jumat (26/9/2014), pada awalnya beberapa penganut Muslim sayap kanan di Prancis menyerukan kepada seluruh umat Muslim Prancis untuk tidak melakukan kecaman terlebih dahulu. Aksi itu dianggap sebagai protes terhadap pemerintah Prancis yang menolak melakukan kontak dengan pihak militan.

Namun, sepertinya amarah warga sudah tidak bisa ditahan lagi. Mereka akhirnya memenuhi jalan-jalan utama di kota Paris untuk menyampaikan aksi protes, sekaligus kecaman terhadap aksi pemenggalan Gourgel. “Dia (Gourdel) adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pengecut,” ucap Dalil Boubakeur, Imam Masjid Agung Paris.

“Islam mengajarkan kita untuk menghormati kehidupan. Al-Quran mengajarkan kepada kita, bahwa membunuh satu orang sama saja dengan membunuh semua umat manusia,” Boubakeur menambahkan.

Prancis sendiri merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di Eropa. Jumlah penganut Islam di Prancis diperkirakan berjumlah lima juta orang. Jumlah mereka mungkin hanya kalah dari Turki.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3119 seconds (0.1#10.140)