Masjid Kaum Gay Dibuka, Penggagas Diteriaki Masuk Neraka
A
A
A
CAPE TOWN - Masjid terbuka untuk kaum gay atau homoseksual di Cape Town, Afrika Selatan, resmi dibuka Jumat kemarin.
Penggagas ide masjd itu, Taj Hargey, diteriaki massa pendemo, bahwa dia akan masuk neraka. (Baca: Diancam, Masjid Kaum Gay di Cape Town Nekat Dibuka)
Hargey mengatakan kepada wartawan di luar masjid, bahwa dia telah mengalami ancaman fisik dan psikologis karena ia mengumumkan ide masjid untuk kaum gay itu.
Sejumlah massa pendemo, ada yang menangis melihat masjid kontroversial itu dibuka.”Anda akan masuk neraka,” teriak salah seorang demonstran, mengacu pada sosok Hargey.
Hargey sendiri, seperti dikutip i24news.tv, Sabtu (20/9/2014), menggambarkan masjid terbuka untuk kaum gay itu sebagai "revolusi agama".
Selain itu, masjid itu juga diklaim sebagai lanjutan dari revolusi politik yang pernah digulirkan oleh mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, ketika demokrasi menggantikan rezim pemerintah apartheid pada tahun 1994.
Penggagas ide masjd itu, Taj Hargey, diteriaki massa pendemo, bahwa dia akan masuk neraka. (Baca: Diancam, Masjid Kaum Gay di Cape Town Nekat Dibuka)
Hargey mengatakan kepada wartawan di luar masjid, bahwa dia telah mengalami ancaman fisik dan psikologis karena ia mengumumkan ide masjid untuk kaum gay itu.
Sejumlah massa pendemo, ada yang menangis melihat masjid kontroversial itu dibuka.”Anda akan masuk neraka,” teriak salah seorang demonstran, mengacu pada sosok Hargey.
Hargey sendiri, seperti dikutip i24news.tv, Sabtu (20/9/2014), menggambarkan masjid terbuka untuk kaum gay itu sebagai "revolusi agama".
Selain itu, masjid itu juga diklaim sebagai lanjutan dari revolusi politik yang pernah digulirkan oleh mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, ketika demokrasi menggantikan rezim pemerintah apartheid pada tahun 1994.
(mas)