Rusia Puji Pemilu Suriah
A
A
A
MOSKOW - Rusia yang merupakan sekutu utama Suriah, pada Kamis (5/6/2014), menyatakan pemilu yang berlangsung di Suriah sudah berjalan dengan adil dan bebas. Hasil pemilu itu sendiri menunjukan calon incumbent Bashar al-Assad kembali terpilih menjadi menjadi presiden
“Pemilihan umum yang berlangsung di Suriah sudah berjalan sesuai dengan azas demokrasi, yaitu bebas, adil dan transparan,” ungkap Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, seperti dilansir Reuters.
“Moskow melihat pemilu tersebut sebagai sesuatu hal penting, yang bisa mengamankan jalannya pemerintahan di Suriah,” Lukashevich menambahkan. Dia juga menyatakan, pemilu di Suriah tidak 100 persen demokratis, karena satu dan lain hal.
“Demokrasi di Suriah memang belum berjalan sepenuhnya, mengingat kondisi negara tersebut saat ini masih dilanda peperangan. Namun, menurut pantauan pemanatau internasional, pemilu tersebut berjalan adil,” ucap Lukashevich.
Menurut dia, dunia internasional, terutama Barat terlalu mempolitisasi apa yang terjadi di Suriah. Reaksi mereka terlalu berlebihan, “Kami tidak bisa menerima bila ada pihak yang mengesampingkan keinginan jutaan warga Suriah,” paparnya.
“Pemilihan umum yang berlangsung di Suriah sudah berjalan sesuai dengan azas demokrasi, yaitu bebas, adil dan transparan,” ungkap Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, seperti dilansir Reuters.
“Moskow melihat pemilu tersebut sebagai sesuatu hal penting, yang bisa mengamankan jalannya pemerintahan di Suriah,” Lukashevich menambahkan. Dia juga menyatakan, pemilu di Suriah tidak 100 persen demokratis, karena satu dan lain hal.
“Demokrasi di Suriah memang belum berjalan sepenuhnya, mengingat kondisi negara tersebut saat ini masih dilanda peperangan. Namun, menurut pantauan pemanatau internasional, pemilu tersebut berjalan adil,” ucap Lukashevich.
Menurut dia, dunia internasional, terutama Barat terlalu mempolitisasi apa yang terjadi di Suriah. Reaksi mereka terlalu berlebihan, “Kami tidak bisa menerima bila ada pihak yang mengesampingkan keinginan jutaan warga Suriah,” paparnya.
(esn)