Empat tewas dalam ledakan bom di Pakistan
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya empat orang tewas dan 33 lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di dekat sebuah kendaraan polisi di Distrik Charsadda, barat laut Pakistan, Selasa (22/4/2014) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir Xinhua, bom tersebut menargetkan patroli polisi yang sedang berada di jalan raya Nowshera, di Distrik Charsadda. Ini merupakan serangan kedua dalam 10 jam terakhir di wilayah tersebut, dengan target yang sama.
“Banyaknya jumlah korban terluka yang jatuh dalam serangan tersebut dikarenakan lokasi pemboman dekat dengan sebuah pasar di jalan tersebut. Perempuan dan anak-anak turut menjadi korban luka dalam serangan tersebut,” ungkap pihak kepolisian setempat.
“Bom itu dipicu oleh perangkat remote control dan bahan peledak sebelumnya sudah di pasang di sebuah sepeda motor yang diparkir di sisi jalan. Bom diledakkan ketika kendaraan polisi yang membawa sekitar 13 personel melewati sepeda motor tersebut.” ungkap Deputi polisi Distrik Charsadda, Shafi Ullah.
Korban luka, termasuk 11 polisi, tiga anak-anak dan dua wanita segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertenggung jawab atas serangan tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, bom tersebut menargetkan patroli polisi yang sedang berada di jalan raya Nowshera, di Distrik Charsadda. Ini merupakan serangan kedua dalam 10 jam terakhir di wilayah tersebut, dengan target yang sama.
“Banyaknya jumlah korban terluka yang jatuh dalam serangan tersebut dikarenakan lokasi pemboman dekat dengan sebuah pasar di jalan tersebut. Perempuan dan anak-anak turut menjadi korban luka dalam serangan tersebut,” ungkap pihak kepolisian setempat.
“Bom itu dipicu oleh perangkat remote control dan bahan peledak sebelumnya sudah di pasang di sebuah sepeda motor yang diparkir di sisi jalan. Bom diledakkan ketika kendaraan polisi yang membawa sekitar 13 personel melewati sepeda motor tersebut.” ungkap Deputi polisi Distrik Charsadda, Shafi Ullah.
Korban luka, termasuk 11 polisi, tiga anak-anak dan dua wanita segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertenggung jawab atas serangan tersebut.
(esn)