Perancis kemungkinan akan perpanjang misi militer di CAR
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan pada Kamis (6/2/2014), bahwa PBB kemungkinan harus memperbaharui mandat untuk penempatan pasukan Perancis di Republik Afrika Tengah (CAR).
Semula, misi pasukan Perancis yang dikirim untuk memulihkan ketertiban di CAR akan berakhir pada Mei 2014 mendatang. Sejak Desember 2013, Perancis telah mengerahkan 1.600 tentara ke CAR untuk mencoba menghentikan kekerasan antara milisi Kristen dan pemberontak Seleka yang sebagian besar adalah kaum Muslim.
Saat ditanya dalam sebuah wawancara dengan radio RTL, apakah mandat enam bulan yang diberikan PBB ke Perancis pada 5 Desember lalu harus diperbaharui, Le Drian mengatakan, "Mungkin".
Menurut Le Drian, misi Perancis membantu untuk meredakan ketegangan dan situasi saat ini membaik dari hari ke hari. “Situasi di Bangui telah lebih stabil. Tapi, (situasi) di seluruh negara itu jauh lebih rumit,” kata Le Drian.
Pada bulan lalu, Uni Eropa sepakat untuk mengirim sekitar 500 tentara ke CAR guna mendukung misi Perancis di sana.
Semula, misi pasukan Perancis yang dikirim untuk memulihkan ketertiban di CAR akan berakhir pada Mei 2014 mendatang. Sejak Desember 2013, Perancis telah mengerahkan 1.600 tentara ke CAR untuk mencoba menghentikan kekerasan antara milisi Kristen dan pemberontak Seleka yang sebagian besar adalah kaum Muslim.
Saat ditanya dalam sebuah wawancara dengan radio RTL, apakah mandat enam bulan yang diberikan PBB ke Perancis pada 5 Desember lalu harus diperbaharui, Le Drian mengatakan, "Mungkin".
Menurut Le Drian, misi Perancis membantu untuk meredakan ketegangan dan situasi saat ini membaik dari hari ke hari. “Situasi di Bangui telah lebih stabil. Tapi, (situasi) di seluruh negara itu jauh lebih rumit,” kata Le Drian.
Pada bulan lalu, Uni Eropa sepakat untuk mengirim sekitar 500 tentara ke CAR guna mendukung misi Perancis di sana.
(esn)