Sepanjang tahun ini, 108 wartawan tewas dalam tugas
A
A
A
Sindonews.com – Kekerasan yang dialami jurnalis di seluruh dunia masih tetap tinggi sepanjang 2013 ini. Menurut Federasi Jurnalis Internasional, Selasa (31/12/2013), setidaknya 108 wartawan dan profesional media tewas di seluruh dunia saat melakukan pekerjaan.
Jumlah kematian tertinggi terjadi di wilayah yang dilanda konflik, sepert Suriah dan Irak. Dua negara itu menjadi lokasi paling mematikan bagi wartawan. Meski jumlah korban tewas tahun ini mengalami penurunan, namun pemerintah setempat masih perlu berbuat banyak untuk menjamin keselamatan jurnalis yang tengah bertugas.
"Tingkat kekerasan masih sangat tinggi dan ada kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk melindungi dan menegakkan jurnalis hak dasar untuk hidup," sebut pernyataan Federasi Jurnalis Internasional, seperti dikutip dari AFP.
Federasi Jurnalis Internasional menempatkan Suriah sebagi negara paling mematikan, dengan jumlah kematian 15. Menyusul Irak dengan 13 kematian, Pakistan, Filipina dan India dengan masing-masing 10 kematian, Somalia tujuh dan Mesir enam.
Federasi Jurnalis Internasional, yang mewakili lebih dari 600 ribu jurnalis di 134 negara itu juga menyebut, kekerasan yang dialami wartawati di seluruh dunia meningkat. Sepanjang 2013, enam wartawati tewas dan banyak lainnya menjadi korban kekerasan seksual dan intimidasi.
Jumlah kematian tertinggi terjadi di wilayah yang dilanda konflik, sepert Suriah dan Irak. Dua negara itu menjadi lokasi paling mematikan bagi wartawan. Meski jumlah korban tewas tahun ini mengalami penurunan, namun pemerintah setempat masih perlu berbuat banyak untuk menjamin keselamatan jurnalis yang tengah bertugas.
"Tingkat kekerasan masih sangat tinggi dan ada kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk melindungi dan menegakkan jurnalis hak dasar untuk hidup," sebut pernyataan Federasi Jurnalis Internasional, seperti dikutip dari AFP.
Federasi Jurnalis Internasional menempatkan Suriah sebagi negara paling mematikan, dengan jumlah kematian 15. Menyusul Irak dengan 13 kematian, Pakistan, Filipina dan India dengan masing-masing 10 kematian, Somalia tujuh dan Mesir enam.
Federasi Jurnalis Internasional, yang mewakili lebih dari 600 ribu jurnalis di 134 negara itu juga menyebut, kekerasan yang dialami wartawati di seluruh dunia meningkat. Sepanjang 2013, enam wartawati tewas dan banyak lainnya menjadi korban kekerasan seksual dan intimidasi.
(esn)