Puluhan Truk Tangki AS Angkut Minyak Curian dari Suriah ke Irak
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Meskipun dikerahkan di Suriah tanpa persetujuan hukum dari Damaskus atau mandat Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat (AS) terus menjalankan langkah membantu milisi lokal mengekstrak dan menyelundupkan minyak ke luar Suriah.
Langkah AS itu didua untuk mendanai Kurdi dan menjaga minyak mentah dari tangan sisa-sisa kelompok Negara Islam (ISIS atau Daesh).
“Satu konvoi yang terdiri atas 80 kendaraan, termasuk truk tangki yang membawa minyak, terlihat meninggalkan Suriah melalui perbatasan al-Walid yang dikontrol AS dengan Irak,” papar laporan kantor berita SANA, mengutip sumber-sumber lokal.
Konvoi itu dilaporkan disertai beberapa kendaraan militer lapis baja AS dengan tipe yang tidak ditentukan.
Selain kendaraan pengangkut minyak, konvoi juga terdiri atas truk jenis lain, termasuk truk kulkas. Tidak jelas apa yang dibawa truk-truk ini ke Irak.
Di masa lalu, media Suriah telah melaporkan tentang penyelundupan yang dilakukan pasukan Amerika tidak hanya minyak mentah, tetapi juga kantong-kantor berisi gandum ke luar negeri.
Pada 5 Agustus, SANA melaporkan melihat konvoi lain dari 25 kendaraan pengangkut minyak bergerak melalui perbatasan al-Walid yang sama ke Irak.
Langkah AS itu didua untuk mendanai Kurdi dan menjaga minyak mentah dari tangan sisa-sisa kelompok Negara Islam (ISIS atau Daesh).
“Satu konvoi yang terdiri atas 80 kendaraan, termasuk truk tangki yang membawa minyak, terlihat meninggalkan Suriah melalui perbatasan al-Walid yang dikontrol AS dengan Irak,” papar laporan kantor berita SANA, mengutip sumber-sumber lokal.
Konvoi itu dilaporkan disertai beberapa kendaraan militer lapis baja AS dengan tipe yang tidak ditentukan.
Selain kendaraan pengangkut minyak, konvoi juga terdiri atas truk jenis lain, termasuk truk kulkas. Tidak jelas apa yang dibawa truk-truk ini ke Irak.
Di masa lalu, media Suriah telah melaporkan tentang penyelundupan yang dilakukan pasukan Amerika tidak hanya minyak mentah, tetapi juga kantong-kantor berisi gandum ke luar negeri.
Pada 5 Agustus, SANA melaporkan melihat konvoi lain dari 25 kendaraan pengangkut minyak bergerak melalui perbatasan al-Walid yang sama ke Irak.