Mandela: Jangan telpon aku, aku akan telpon kamu

Jum'at, 06 Desember 2013 - 08:17 WIB
Mandela: Jangan telpon...
Mandela: Jangan telpon aku, aku akan telpon kamu
A A A
Sindonews.com - Bekas pemimpin Afrika Selatan (Afsel), Nelson Rolihlahla Mandela, meninggal di usia 95 tahun. Salah satu kenangan yang membekas di benak rakyat Afsel adalah komentar saat dia memutuskan pensiun dari panggung politik, pada Juni 2004.

Dia meninggalkan panggung politik sebelum ulang tahun ke-86. Dia pensiun, justru di saat rakyat Afsel memujanya.”Jangan telpon aku, aku yang akan menelponmu,” kata Mandela, dalam pidato pengunduran dirinya dari panggung politik.

Perjuangannya menjadi pemimpin besar--bahkan oleh rakyat Afsel dinobatkan sebagai Bapak Bangsa--, dilewati Mandela dengan susah payah. Tinggal di balik jerui besi alias penjara hampir tiga dekade dia rasakan.

”Selama hidup saya, saya telah mendedikasikan diri untuk perjuangan ini untuk orang-orang Afrika. Saya telah berjuang melawan dominasi ras kulit putih,” ujar pria yang akrab disapa Madiba kala itu, seperti dikutip Reuters.

Presiden Afsel Jacob Zuma dalam pernyataan yang disiarkan langsung di televisi nasional Afsel mengatakan, Madiba meninggal dalam damai. ’’Bangsa kami kehilangan sosok anak lelaki terhebat kami,’’kata Zuma.

Zuma mengungkapkan, jenazah pria yang 27 tahun pernah mendekam di penjara kala rezim apartheid berkuasa di Afsel itu akan mendapatkan penghormatan kenegaraan. Dia menetapkan hari meninggalnya Mandela sebagai hari berkabung nasional.

Karena itu, dia memerintahkan warganya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan atas jasa Mandela yang membebaskan Afsel dari cengkeraman rezim apartheid pada era 1990-an.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0737 seconds (0.1#10.140)