Salurkan bantuan, AS utus 5 kapal ke Filipina
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirimkan lima Angkatan Laut (AL) berukuran besar untuk membawa bantuan bagi para warga Filipina yang menderita setelah dihantam supertopan Haiyan yang telah menewaskan ribuan orang, Senin (11/11/2013). Pemerintah AS juga telah memutuskan untuk mengirim USD20 juta dalam bentuk bantuan langsung
Pemerintah AS memutuskan untuk mengirim kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington yang berbasis di Yokosuka, dekat Tokyo, Jepang untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para korban topan Haiyan di Filipina. Pengiriman kapal induk tersebut akan disertai lima kapal besar lainnya, termasuk kapal perusak dan kapal penyalur bantuan. Diperkirakan kapal tersebut akan berlabuh di perairan Filipina dalam waktu dua 2 hari ke depan.
Militer AS juga telah meluncurkan operasi bantuan dengan menggunakan pesawat terbang dan helikopter. Setelah bantuan tiba di perairan Filipina, armada udara AS akan kembali membantu pengiriman barang pasokan dan bantuan medis bagi para korban topan.
Ini bukan kali pertamanya militer AS berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan bencana di wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya, pada Maret 2011 lalu, AS telah mengutus kapal induk mereka untuk menyalurkan bantuan guna membantu para korban gempa dan tsunami di Jepang.
Pemerintah AS memutuskan untuk mengirim kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington yang berbasis di Yokosuka, dekat Tokyo, Jepang untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para korban topan Haiyan di Filipina. Pengiriman kapal induk tersebut akan disertai lima kapal besar lainnya, termasuk kapal perusak dan kapal penyalur bantuan. Diperkirakan kapal tersebut akan berlabuh di perairan Filipina dalam waktu dua 2 hari ke depan.
Militer AS juga telah meluncurkan operasi bantuan dengan menggunakan pesawat terbang dan helikopter. Setelah bantuan tiba di perairan Filipina, armada udara AS akan kembali membantu pengiriman barang pasokan dan bantuan medis bagi para korban topan.
Ini bukan kali pertamanya militer AS berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan bencana di wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya, pada Maret 2011 lalu, AS telah mengutus kapal induk mereka untuk menyalurkan bantuan guna membantu para korban gempa dan tsunami di Jepang.
(esn)