Pria bersenjata tembaki pengikut syiah di Pakistan
A
A
A
Sindonews.com - Polisi Pakistan dan sejumlah saksi mata mengatakan, sejumlah pria bersenjata yang tidak dikenal menyerang pengikut Syiah di dua masjid berbeda di Pakistan timur, Sabtu (9/11/2013).
Polisi Pakistan mengatakan, sejumlah pria bersenjata memasuki dua masjid Syiah berbeda di Gujranwala, 60 km dari Ibu kota Provinsi Punjab. Seorang petugas polisi mengatakan, dalam sebuah serangan pelaku penembakan menembak mati seorang imam hingga tewas di lokasi kejadian.
Dari masjid berbeda yang masih berada di wilayah Gujranwala, sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan dengan membabi buta saat pengikut Syiah tengah melakukan solat subuh. Dua orang jamaah dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
"Pelaku penembakan mengendarai sepeda motor, mereka kabur usai melakukan penembakan," ungkap polisi tersebut.
Serangan tersebut menyulut amarah pengikut Syiah. Sejumlah pelayat dan warga menggelar unjuk rasa memprotes serangan teroris dan menuntut pemerintah untuk menjamin keselamatan dan keamanan sebab mereka akan mengadakan perayaan memasuki bulan Muharram.
Diduga, penembakan itu merupakan serangan sektarian. Aparat keamanan Pakistan sendiri belum dapat memastikan identitas individu atau kelompok yang melancarkan serangan tersebut. Seperti diketahui, telah terjadi peningkatan serangan terhadap pertemuan Syiah di Pakistan, serangan itu dilakukan Taliban dan Lashkar-e-Jhangvi kelompok militan kelompok Sunni
Polisi Pakistan mengatakan, sejumlah pria bersenjata memasuki dua masjid Syiah berbeda di Gujranwala, 60 km dari Ibu kota Provinsi Punjab. Seorang petugas polisi mengatakan, dalam sebuah serangan pelaku penembakan menembak mati seorang imam hingga tewas di lokasi kejadian.
Dari masjid berbeda yang masih berada di wilayah Gujranwala, sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan dengan membabi buta saat pengikut Syiah tengah melakukan solat subuh. Dua orang jamaah dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
"Pelaku penembakan mengendarai sepeda motor, mereka kabur usai melakukan penembakan," ungkap polisi tersebut.
Serangan tersebut menyulut amarah pengikut Syiah. Sejumlah pelayat dan warga menggelar unjuk rasa memprotes serangan teroris dan menuntut pemerintah untuk menjamin keselamatan dan keamanan sebab mereka akan mengadakan perayaan memasuki bulan Muharram.
Diduga, penembakan itu merupakan serangan sektarian. Aparat keamanan Pakistan sendiri belum dapat memastikan identitas individu atau kelompok yang melancarkan serangan tersebut. Seperti diketahui, telah terjadi peningkatan serangan terhadap pertemuan Syiah di Pakistan, serangan itu dilakukan Taliban dan Lashkar-e-Jhangvi kelompok militan kelompok Sunni
(esn)