Akankah Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus AS Meluas Jadi Gerakan Global?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Bentrokan antara mahasiswa dan petugas polisi telah dilaporkan di seluruh Amerika Serikat selama protes universitas yang semakin intensif.
Apa yang dimulai sebagai perkemahan solidaritas Gaza di Universitas Columbia, di mana para mahasiswa berkemah di dalam kampus untuk mendorong lembaga mereka agar melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel, kini telah menyebar ke kampus-kampus di California, Texas, dan negara bagian lainnya.
Saat ini, lebih dari 20 universitas di AS memprotes perang Israel di Gaza, dimana serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 34.000 orang dan blokadenya telah menyebabkan kelaparan.
Namun protes ini tidak hanya terjadi di AS, karena para pelajar di seluruh dunia telah melakukan demonstrasi untuk mendukung Gaza sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober. Setelah perkemahan di Columbia, protes tersebut semakin menyebar ke universitas-universitas dari Perancis hingga Australia. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang protes mahasiswa di Gaza di luar AS:
Foto/AP
Di Paris, Prancis, mahasiswa Universitas Sorbonne turun ke jalan. Selain itu, Komite Palestina dari Sciences Po, mengorganisir protes di mana para mahasiswa mendirikan sekitar 10 tenda pada hari Rabu. Meskipun ada tindakan keras dari polisi, para pengunjuk rasa kembali beraksi.
Di Australia, mahasiswa Universitas Sydney mendirikan perkemahan pro-Palestina pada hari Selasa, dan mereka terus melakukan protes pada hari Jumat. Selain itu, mahasiswa Universitas Melbourne juga mendirikan tenda di halaman selatan kampus utama mereka pada hari Kamis.
Di Italia, Roma, mahasiswa Universitas Sapienza mengorganisir demonstrasi, aksi duduk dan mogok makan pada tanggal 17 April dan 18 April.
Sejak 19 April malam, mahasiswa kelompok Warwick Stands With Palestine Universitas Warwick menduduki piazza kampus yang terletak di Inggris, Inggris. Di Leicester, Inggris, protes terjadi pada hari Senin yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Leicester Masyarakat Palestina juga berpartisipasi.
Bulan lalu, mahasiswa Universitas Leeds menduduki gedung kampus sebagai protes terhadap keterlibatan universitas tersebut dengan Israel.
Foto/AP
Apa yang dimulai sebagai perkemahan solidaritas Gaza di Universitas Columbia, di mana para mahasiswa berkemah di dalam kampus untuk mendorong lembaga mereka agar melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel, kini telah menyebar ke kampus-kampus di California, Texas, dan negara bagian lainnya.
Saat ini, lebih dari 20 universitas di AS memprotes perang Israel di Gaza, dimana serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 34.000 orang dan blokadenya telah menyebabkan kelaparan.
Namun protes ini tidak hanya terjadi di AS, karena para pelajar di seluruh dunia telah melakukan demonstrasi untuk mendukung Gaza sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober. Setelah perkemahan di Columbia, protes tersebut semakin menyebar ke universitas-universitas dari Perancis hingga Australia. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang protes mahasiswa di Gaza di luar AS:
Akankah Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus AS Meluas Jadi Gerakan Global?
1. Kampus di Prancis hingga Australia Ikut Gerakan Demonstrasi Anti-Israel
Foto/AP
Di Paris, Prancis, mahasiswa Universitas Sorbonne turun ke jalan. Selain itu, Komite Palestina dari Sciences Po, mengorganisir protes di mana para mahasiswa mendirikan sekitar 10 tenda pada hari Rabu. Meskipun ada tindakan keras dari polisi, para pengunjuk rasa kembali beraksi.
Di Australia, mahasiswa Universitas Sydney mendirikan perkemahan pro-Palestina pada hari Selasa, dan mereka terus melakukan protes pada hari Jumat. Selain itu, mahasiswa Universitas Melbourne juga mendirikan tenda di halaman selatan kampus utama mereka pada hari Kamis.
Di Italia, Roma, mahasiswa Universitas Sapienza mengorganisir demonstrasi, aksi duduk dan mogok makan pada tanggal 17 April dan 18 April.
Sejak 19 April malam, mahasiswa kelompok Warwick Stands With Palestine Universitas Warwick menduduki piazza kampus yang terletak di Inggris, Inggris. Di Leicester, Inggris, protes terjadi pada hari Senin yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Leicester Masyarakat Palestina juga berpartisipasi.
Bulan lalu, mahasiswa Universitas Leeds menduduki gedung kampus sebagai protes terhadap keterlibatan universitas tersebut dengan Israel.
2. Bersatu Mendukung Palestina
Foto/AP