Ribuan massa demo tuntut rezim Tunisia lengser

Kamis, 24 Oktober 2013 - 16:40 WIB
Ribuan massa demo tuntut...
Ribuan massa demo tuntut rezim Tunisia lengser
A A A
Sindonews.com – Demonstrasi ribuan massa pro-oposisi berlangsung di Tunnis Pusat, Tunisia, kemarin petang. Massa menuntut penguasa yang berasal dari kelompok Islamis mengundurkan diri.

Para demonstran berkumpul di pusat Habib Bourguiba, dengan mengibarkan bendera Tunisia. ”Rakyat ingin jatuhnya rezim,” teriak beberapa demonstran, seperti dikutip al-Jazeera, Kamis (24/10/2013). ”Pemerintah pengkhianat, mundur!,” teriak demonstran yang lain.

Demonstrasi ribbuan orang itu dikawal ketat aparat kemanan. Kendaraan lapis baja dan polisi anti-huru hara dikerahkan di kawasan Tunis. Kawasan itu menjadi pusat massa ketika menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali saat revolusi Januari 2011 silam.

Sebuah demonstrasi tandingan semula direncanakan oleh kelompik Liga untuk Perlindungan Revolusi, yakni sebuah kelompok bersenjata pro-pemerintah yang kontroversial. Tapi demo tandingan itu gagal digelar.

Demonstrasi tersebut pecah, hanya beberapa jam sebelum dimulainya dialog nasional yang direncanakan antara partai berkuasa dan partai oposisi, Ennahda, yang ternyata ditunda sampai Jumat (25/10/2013) besok.

Mediator krisis politik di negara itu berharap pembicaraan kedua partai itu akan mengakhiri krisis politik, sejak pembunuhan tokoh oposisi Mohamed Brahmi beberapa waktu lalu. ”Kami berharap bahwa Perdana Menteri Larayedh memiliki cukup keberanian untuk mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya dalam waktu tiga minggu untuk menyelamatkan negara,” kata Hamma Hammami, pemimpin partai oposisi kepada AFP.

Sementara itu, Perdana Menteri Tunisia, Ali Larayedh, saat dikonfirmasi mengatakan, Partai Ennahda yang berkuasa di Tunisia siap mundur. Tapi, dia bersikeras, sebelum mundur harus ada penyelesaian konstitusi baru, pembentukan KPU, dan penentuan tanggal pemilu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)