Zelensky Senang AS Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh Amerika

Senin, 18 November 2024 - 07:15 WIB
loading...
Zelensky Senang AS Izinkan...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky senang setelah AS dilaporkan telah izinkan Kyiv serang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh pasokan Amerika. Foto/ABC News
A A A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky senang setelah Presiden Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mengizinkan Kyiv menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh pasokan Amerika.

Respons Zelensky muncul setelah New York Times melaporkan bahwa Biden yang akan lengser telah membalikkan kebijakan lamanya untuk tidak mengizinkan Kyiv menggunakan rudal ATACMS guna menyerang target di wilayah Rusia yang diakui secara internasional.

Setelah laporan itu muncul, pemimpin Ukraina tersebut langsung mengumbar ancaman terselubung.



“Rencana untuk memperkuat Ukraina adalah 'Rencana Kemenangan', yang saya sampaikan kepada mitra kami. Salah satu poin utamanya adalah kemampuan jarak jauh untuk tentara kami. Hari ini, banyak pembicaraan di media tentang kami yang menerima izin untuk tindakan masing-masing,” kata Zelensky pada akhir pidato videonya yang dirilis pada Minggu (17/11/2024) malam.

“Namun, serangan tidak dilakukan dengan kata-kata. Hal-hal seperti itu tidak diumumkan. Rudal akan berbicara sendiri. Mereka pasti akan melakukannya,” imbuh dia.

Ukraina telah menggunakan rudal ATACMS pasokan Amerika dan SCALP-EG/Storm Shadow pasokan Inggris dan Prancis untuk menyerang target di Crimea dan empat bekas wilayah Ukraina lainnya yang bergabung dengan Rusia setelah 2014.

Pemerintahan Biden sebelumnya telah menolak permintaan Ukraina untuk perluasan serangan, dengan alasan kekhawatiran tentang kemungkinan eskalasi. Gedung Putih dan Pentagon menolak mengomentari laporan terbaru tentang pencabutan pembatasan.

Beberapa media Barat mengatakan bahwa Kyiv diperkirakan akan menggunakan kemampuan baru tersebut di dalam dan sekitar Wilayah Kursk Rusia, yang diserbu oleh Ukraina pada awal Agustus.

Pertempuran hebat telah dilaporkan terjadi di daerah tersebut saat pasukan Rusia melancarkan serangan yang bertujuan untuk mendorong pasukan Ukraina kembali melintasi perbatasan.

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada bulan September bahwa perluasan serangan jauh di dalam Rusia dengan menggunakan senjata Barat akan secara signifikan mengubah sifat konflik.

Dia berpendapat bahwa serangan semacam itu tidak mungkin dilakukan tanpa partisipasi personel asing. "Itu berarti bahwa negara-negara NATO terlibat langsung dalam konflik militer dengan Rusia," katanya pada saat itu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Tertinggi Ukraina...
Jenderal Tertinggi Ukraina Minta Mobilisasi 30.000 Tentara Per Bulan untuk Perang Melawan Rusia
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Terungkap! Presiden...
Terungkap! Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel
Rekomendasi
Survei Membuktikan,...
Survei Membuktikan, Lee Min Ho Aktor Korea Paling Populer 12 Tahun Berturut-turut
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Dukung Garuda Muda di...
Dukung Garuda Muda di Laga Afghanistan vs Indonesia, Streaming di VISION+
Berita Terkini
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
1 jam yang lalu
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
2 jam yang lalu
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
2 jam yang lalu
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
3 jam yang lalu
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
4 jam yang lalu
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved