Iran Tuntut AS Bayar Ganti Rugi Senilai Rp 15.898 Triliun

Minggu, 17 November 2024 - 21:14 WIB
loading...
Iran Tuntut AS Bayar...
Iran akan menuntut AS membayar ganti rugi karena sanksi yang dijatuhkan. Foto/Tasnim
A A A
TEHERAN - Iran menuntut Amerika Serikat (AS) untuk membayar ganti rugi senilai USD1 triliun atau Rp15.898 triliun.

"AS berutang satu triliun dolar kepada Iran atas sanksi ekonomi selama puluhan tahun," kata seorang pejabat senior di Teheran, Ali Shamkhani, dilansir RT. Dia juga menuduh Washington mendukung terorisme.

Ali Shamkhani, yang menjabat sebagai sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, menuduh Barat yang dipimpin AS – yang disebutnya sebagai “Front Arogan” – mencoba “menggunakan berbagai trik dalam bentuk perang hibrida mereka sendiri” untuk melemahkan negara tersebut.

Pejabat tersebut mengklaim bahwa “Amerika sendiri secara terbuka mengakui bahwa mereka membentuk [kelompok teroris] ISIS dan Al-Qaeda” dalam upaya untuk menciptakan keretakan antara Iran dan negara-negara tetangganya, serta untuk melindungi sekutunya dan musuh bebuyutan Teheran, Israel.

Shamkhani kemudian mengecam sanksi AS terhadap Iran, yang pertama kali diperkenalkan setelah Revolusi Islam 1979. "Amerika harus membayar ganti rugi satu triliun dolar kepada Iran karena mereka telah menahan negara kita selama 25 tahun," katanya.



Selama beberapa dekade sejak Revolusi Islam, AS telah memberlakukan beberapa putaran sanksi ekonomi terhadap Iran sambil menunjuknya sebagai "negara sponsor terorisme." Satu-satunya pemulihan hubungan yang penting antara kedua negara terjadi pada tahun 2015, ketika Teheran setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi sebagian.

Namun, pada tahun 2018, pemerintahan Donald Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut, memberlakukan kembali sanksi yang menargetkan industri minyak dan keuangan Iran.

Pada tahun 2021, mantan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengklaim bahwa sanksi AS telah menimbulkan kerugian senilai $1 triliun pada ekonomi Iran sambil menuntut kompensasi dari Washington sebagai prasyarat untuk kembali ke kesepakatan nuklir.

Komentar Shamkhani muncul setelah pengadilan Iran memutuskan pada Desember 2023 bahwa pemerintah AS, termasuk Departemen Pertahanan AS, Presiden terpilih Donald Trump, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Badan Keamanan Nasional, dan CIA, harus membayar ganti rugi hampir USD50 miliar atas pembunuhan Qasem Soleimani, kepala Pasukan Quds Iran, pada tahun 2020, serta mengeluarkan permintaan maaf publik kepada lebih dari 3.000 warga negara Iran yang mengajukan gugatan tersebut.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Daftar Lengkap Hakim...
Daftar Lengkap Hakim dan Pimpinan Pengadilan Negeri Dimutasi Besar-besaran
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
52 menit yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
1 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
1 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
2 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved