Geng bersenjata serbu bar di Meksiko, 2 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang tewas dan dua lainnya terluka, setelah geng bersenjata menyerang sebuah bar di kota timur laut Monterrey, wilayah Ibu Kota Nuevo Leon, Meksiko. Kantor Kejaksaan Agung Nuevo Leon (PGJE ) menegaskan, serangan di bar pada Minggu kemarin, meninggalkan jejak berupa “Kode Merah”.
Dalam sebuah pernyataan, Kejaksaan Agung setempat menyatakan, kelompok bersenjata terdiri dari tiga orang. Mereka turun dari taksi dan tiba-tiba menembak secara acak terhadap orang-orang yang berada di dalam bar.
Ketiganya lantas melarikan diri usai mengumbar tembakan tersebut. Pihak kepolisian setempat belu bisa mengetahui keberadaan geng bersenjata itu.
Pihak paramedis dari Palang Merah setempat bergegas ke lokasi serangan untuk menyelamatkan para korban tembakan. ”Tapi dua orang yang terluka dinyatakan meninggal . Identitas korban yang tewas dan terluka tidak dirilis,” tulis Xinhua, mengutip pernyataan PGJE.
PGJE mengatakan, insiden tersebut diduga karena persaingan bisnis narkoba. Ini adalah serangan kedua di tempat-tempat hiburan umum di negara bagian Nuevo Leon. Pada Kamis pekan lalu, serangan serupa terjadi di kota Santa Catarina, di mana empat orang tewas.
Dalam sebuah pernyataan, Kejaksaan Agung setempat menyatakan, kelompok bersenjata terdiri dari tiga orang. Mereka turun dari taksi dan tiba-tiba menembak secara acak terhadap orang-orang yang berada di dalam bar.
Ketiganya lantas melarikan diri usai mengumbar tembakan tersebut. Pihak kepolisian setempat belu bisa mengetahui keberadaan geng bersenjata itu.
Pihak paramedis dari Palang Merah setempat bergegas ke lokasi serangan untuk menyelamatkan para korban tembakan. ”Tapi dua orang yang terluka dinyatakan meninggal . Identitas korban yang tewas dan terluka tidak dirilis,” tulis Xinhua, mengutip pernyataan PGJE.
PGJE mengatakan, insiden tersebut diduga karena persaingan bisnis narkoba. Ini adalah serangan kedua di tempat-tempat hiburan umum di negara bagian Nuevo Leon. Pada Kamis pekan lalu, serangan serupa terjadi di kota Santa Catarina, di mana empat orang tewas.
(mas)