Militan serang pembangunan bendungan Pakistan, 3 pekerja tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sekelompok militan melancarkan serangan ke sebuah bendungan Ghallanai yang sedang dalam pembangunan di Distrik kesukuan Mohmand, Selasa (24/9/2013) malam. Mohmand adalah satu dari tujuh distrik suku semi-otonomi yang terletak di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Pejabat lokal di Mohmand mengatakan, tiga orang tewas dalam serangan tersebut. Menurutnya, sekitar selusin pria bersenjata menyerang bendungan Ghallanai, mereka juga menanam bom rakitan di jalan menuju bendungan. Sedikitnya tiga orang tewas, setelah sebuah sebuah kendaraan yang membawa para pekerja melindas bom tersebut.
"Dua buruh dan satu kontraktor tewas, sementara lima orang lainnya menderita luka-luka. Militan juga menculik dua orang pekerja bangunan," ungkap pejabat administrasi lokal Mohmand, seperti dilansir Naharnet, Rabu (25/9/2013).
Seorang pejabat keamanan Pakistan mengkonfirmasi insiden itu, namun mengungkapkan jumlah korban penculikan berbeda dengan laporkan pejabat administrasi lokal Mohmad, dia mengatakan sebanyak empat buruh telah diculik.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sebagian besar penghuni wilayah ini adalah Taliban yang terkait dengan al-Qaeda.
Pejabat lokal di Mohmand mengatakan, tiga orang tewas dalam serangan tersebut. Menurutnya, sekitar selusin pria bersenjata menyerang bendungan Ghallanai, mereka juga menanam bom rakitan di jalan menuju bendungan. Sedikitnya tiga orang tewas, setelah sebuah sebuah kendaraan yang membawa para pekerja melindas bom tersebut.
"Dua buruh dan satu kontraktor tewas, sementara lima orang lainnya menderita luka-luka. Militan juga menculik dua orang pekerja bangunan," ungkap pejabat administrasi lokal Mohmand, seperti dilansir Naharnet, Rabu (25/9/2013).
Seorang pejabat keamanan Pakistan mengkonfirmasi insiden itu, namun mengungkapkan jumlah korban penculikan berbeda dengan laporkan pejabat administrasi lokal Mohmad, dia mengatakan sebanyak empat buruh telah diculik.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sebagian besar penghuni wilayah ini adalah Taliban yang terkait dengan al-Qaeda.
(esn)