Lagi, guru di Meksiko bentrok dengan polisi

Sabtu, 14 September 2013 - 10:59 WIB
Lagi, guru di Meksiko bentrok dengan polisi
Lagi, guru di Meksiko bentrok dengan polisi
A A A
Sindonews.com – Sejumlah guru di Meksiko yang berdemonstrasi menentang reformasi pendidikan, kembali bentrok dengan aparat kepolisian setempat. Polisi dilaporkan menggunakan meriam air dan gas air mata untuk mensterilkan kawasan yang diduduki para guru di alun-alun kota Zocalo.

Ratusan guru telah menduduki alun-alun selama berminggu-minggu. Namun, seperti dikutip BBC, Sabtu (14/9/2013), polisi kemarin, mulai mengosongkan alun-alun tersebut, karena akan digunakan untuk perayaan Hari Kemerdekaan.

Sebagian besar, demonstran secara damai meninggalkan alun-alun. Namun, ada beberapa guru yang melawan pengosongan itu dengan melemparkan bom molotov. Aparat polisi yang didukung kendaraan lapis baja dan helikopter pun bereaksi, dengan menembbakan meriam air dan gas air mata. Beberapa guru juga membakar kardus di tengah jalan untuk memblokir akses masuk para polisi.

Poin reformasi yang ditentang para demonstran adalah, setiap guru wajib menjalani tes kinerja. Imbasnya, jika mereka yang tidak lolos tes itu akan diberhentikan. Draf reformasi itu telah disahkan Presiden Enrique Pena Nieto, setelah disetujui parlemen.

”Para guru akan tinggal di sini di Zocalo, (kami) menolak dan tidak mematuhi perintah,” kata Ruben Nunez, Koordinator Pekerja Pendidikan Nasional (CNTE).

Sedangkan, Kepala Polisi Federal, Manuel Mondragony Kalb, mengatakan petugas akan membersihkan Zocalo setelah pukul 21.00 waktu GMT. ”Jika tidak, (demonstrasi) ini akan berlangsung selamanya dan kita tidak akan pernah menyelesaikan masalah.” Dia mengaskan polisi tidak ada yang membawa senjata api dan pentungan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8016 seconds (0.1#10.140)