Turki batalkan latihan gabungan Angkatan Laut dengan Mesir
A
A
A
Sindonews.com – Turki telah membatalkan dua jadwal latihan Angkatan Laut dengan Mesir. Keputusan ini diambil setelah perlakuan keras aparat keamanan Mesir pada pendukung presiden terguling Mohamed Morsi yang menyebabkan ratusan orang tewas pada pekan ini.
Seperti dilaporkan harian Turki, Hurriyet, Jumat (16/8/2013), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Levent Gumrukcu, mengaku telah menyampaikan keputusan ini kepada pihak Mesir.
“Telah disampaikan ke Mesir tentang keputusan untuk membatalkan undangan bagi Mesir untuk berpartisipasi dalam dua latihan perang Angkatan Laut. Satu latihan bersifat bilateral dan yang lainnya latiha dalam agenda NATO,” jelas Gumrukcu.
Keputusan ini diambil Pemerintah Turki satu hari setelah mereka memanggil Duta Besar Turki untuk Mesir. Pemerintahan Islam yang mengakar di Turki sangat mengutuk "agresi" oleh pasukan keamanan Mesir terhadap para pendukung Morsi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sidang guna membahas situasi di Mesir. Selama ini, Turki adalah salah satu negara yang bersikap paling keras dengan kondisi di Mesir. Turki juga mengecam Amerika Serikat yang tidak menyatakan penggulingan Morsi oleh militer sebagai tindakan kudeta.
Seperti dilaporkan harian Turki, Hurriyet, Jumat (16/8/2013), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Levent Gumrukcu, mengaku telah menyampaikan keputusan ini kepada pihak Mesir.
“Telah disampaikan ke Mesir tentang keputusan untuk membatalkan undangan bagi Mesir untuk berpartisipasi dalam dua latihan perang Angkatan Laut. Satu latihan bersifat bilateral dan yang lainnya latiha dalam agenda NATO,” jelas Gumrukcu.
Keputusan ini diambil Pemerintah Turki satu hari setelah mereka memanggil Duta Besar Turki untuk Mesir. Pemerintahan Islam yang mengakar di Turki sangat mengutuk "agresi" oleh pasukan keamanan Mesir terhadap para pendukung Morsi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sidang guna membahas situasi di Mesir. Selama ini, Turki adalah salah satu negara yang bersikap paling keras dengan kondisi di Mesir. Turki juga mengecam Amerika Serikat yang tidak menyatakan penggulingan Morsi oleh militer sebagai tindakan kudeta.
(esn)